Warga Jawa Tengah Gantung Diri di Pengabuan Jambi

Gantung Diri di Pengabuan Jambi
Warga Jawa Tengah Gantung Diri di Pengabuan Jambi. Foto : Putra/Jambiseru.com

Jambi Seru – Seorang warga asal Jawa Tengah, Erik Cahyo Saputro (30), ditemukan tewas gantung diri di salah satu indekos kawasan Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Minggu (31/7/2022).

Informasi didapat BIRU (jamBIseRU.com), korban berprofesi sebagai pedaganng perabot alat dapur keliling. Ia ditemukan tewas tergantung di kamar indekos-nya sekira pukul 17.00 WIB.

Kapolres Tanjabbar, Muharman Arta, dikonfirmasi BIRU membenarkan kejadian tersebut. “Iya betul,” ucap Kapolres, via WhatsApp, Minggu (31/7/2022) malam.

Bacaan Lainnya

Kapolres menjelaskan, pada Minggu (31/7/2022), sekira pukul 14.30 Wib, Saksi Widodo (37), mendapat pesan WastsApp dari ERIK CAHYO SAPUTRO (korban), dengan isi pesan “Mau balik Ke Atas ya mas biar sertifikat nya buklek keluar”.

Mendengar perkataan korban seperti itu, lalu saksi (teman korban), dari Desa Purwodadi, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjabbar, khawatir terjadi yang tidak diinginkan. Sekira pukul 16.40 WIB, Widodo sampai di Teluk Nilau, lalu bertanya kepada Bani (29) yang merupakan warga Teluk Nilau, untuk menanyakan alamat Korban.

Lalu Bani menunjukan rumah tinggal korban. Setiba di rumah korban, Widodo memanggil korban dengan sebutan Rik-Rik, namun tidak ada jawaban. Kemudian Widodo masuk ke dalam indekos, melihat di kamar korban tidak ada, Widodo keluar dan masuk lagi.

“Saksi melihat di kamar mandi ada korban dalam keadaan tergantung, kemudian Widodo memanggil Imran dan ketua RT 10 serta warga setempat untuk memastikan,” lanjut Kapolres.

Ditambahkan Kapolres, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pada saat petugas datang, posisi korban masih tergantung di kamar mandi. Di sekitar TKP ditemukan tali tambang yang terikat di leher korban.

“Saat pemeriksaan awal, ditemukan keluarnya sperma pada kemaluan korban. Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban, kemudian ditemukan luka lecet pada leher korban akibat gesekan tali pada leher,” terang Kapolres.

Dari hasil Visum, Dokter Puskesmas Teluk Nilau, dr. Dedi Gunawan Ginting, menerangkan, di tubuh korban terdapat Jejas Strangulasi (lebam mayat tampak akibat jeratan pada leher) yang mengakibatkan saluran pernafasan tertutup, cairan sperma terdapat pada celana dalam korban.

Pos terkait