Menurutnya, setiap petinju pasti ingin menampilkan yang terbaik dalam sebuah pertandingan. Untuk itu, dia harus mempersiapkan diri dengan matang dan menunjukkan kapasitasnya sebagai petinju profesional yang bisa dikatakan diperhitungkan.
“Tinju adalah olahraga yang tidak bisa diukur. Ukurannya secara matematis saya sudah lebih dari 40 bertanding dan lawan tujuh kali. secara logika bunyinya saya akan menang,” kata Daud, Senin (25/10/2021).
“Tetapi tinju tidak matematis. Tidak bisa satu tambah satu menjadi dua. Segala sesuatunya bisa terjadi di atas ring. Dalam olahraga tinju, satu pukulan bisa mengubah segalanya dan itu sering terjadi. Saya sendiri tidak pernah menganggap remeh siapa pun,” ujar Daud menambahkan.
Terlebih, sambung Daud, pertandingan nanti akan bergulir di kandang lawan. Dia bersama tim terus mengantisipasi segala kemungkinan non-teknis yang terjadi di atas ring.
Saat ini, Daud terus menggenjot persiapan di sasana XBC Boxing Camp, Tangerang Selatan, Banten.













