AS Roma Dibantai Genoa 1-4, Mourinho: Ini Musim Terburuk Saya

Jose Mourinho Salahkan VAR
Jose Mourinho. [Oli SCARFF / AFP]

GENOA, Jambiseru.comAS Roma babak belur dibantai Genoa 1-4 dalam lanjutan Liga Italia 2023/2024. Pelatih Roma Jose Mourinho mengatakan musim 2023/2024 merupakan yang terburuk dalam kariernya.

Laga berlangsung di Stadion Luigi Ferraris, Jumat (29/9/2023) dini hari WIB. Roma tak berdaya melawan gempuran pasukan Alberto Gilardino.

Roma sudah tertinggal 1-0 di menit 5 lewat gol Albert Gudmundsson. Namun Gialorossi menyamakan kedudukan menit 22 lewat gol Bryan Cristante.

Namun setelah itu Roma justru terpuruk. Banyak kesalahan dibuat lini belakang pasukan Mourinho sehingga kebobolan 3 gol.

Genoa mencetak tiga gol tambahan lewat aksi Mateo Retegui menit 45, Morten Thorsby menit 74 dan Junior Messias menit 81. Kekalahan telak ini membuat Mourinho terpukul.

“Kami memulai laga dengan buruk, itu benar, gol tersebut merupakan gol yang buruk untuk dibobol. Begitu juga dengan gol yang kami kebobolan di menit-menit awal di Verona,” kata Mourinho dikutip dari Football Italia, Jumat (29/9/2023).

Mourinho mengatakan permainan tim langsung berubah ketika Diego Llorente cedera dan Gianluca Mancini ditarik keluar digantikan Andrea Belotti. Pemain ofensif Roma justru jadi bumerang.

“Ketika gol kami dianulir karena offside, kami merasa dari touchline bahwa kami akan menyamakan kedudukan, Genoa bertahan lebih dalam, kami mendominasi meskipun tanpa menciptakan banyak peluang bagus. Pergantian pemain kami semuanya adalah pergerakan menyerang, namun jelas pada gol ketiga mereka, semuanya sudah berakhir,” tuturnya.

“Terkadang hal tersebut dapat menjadi bencana total dalam situasi seperti ini, kebobolan lima atau enam gol. Gol keempat bagi saya berada di luar konteks permainan,” ucap Mourinho.

Mourinho pun menyebut musim ini jadi start terburuk dalam kariernya. Roma kini duduk diperingkat 16 klasemen sementara dengan poin 5 dari 6 pertandingan.

“Ini juga merupakan yang terburuk dalam karier saya. Namun, saya juga berpikir ini adalah pertama kalinya Roma bermain di dua Final Eropa secara beruntun,” ujarnya. (esa)

Sumber : iNews.id

Pos terkait