Jambiseru.com – Penampilan Rasmus Hojlund bersama Manchester United tak kunjung mengalami peningkatan. Performa bapuk Hojlund tersebut ternyata membuat jajaran pelatih Tim Setan Merah merasa frustrasi.
Penyerang berusia 22 tahun tersebut digaet MU dari Atalanta pada Juli 2023, dengan nilai transfer 64 juta poundsterling plus biaya tambahan 8 juta poundsterling. Kehadiran Rasmus Hojlund diharapkan bisa meningkatkan daya gedor di lini depan.
Pada musim perdana berseragam Manchester United, Hojlund tampil cukup oke. Dia berhasil mendulang 16 gol dan dua assist dari 43 pertandingan diseluruh ajang.
Jumlah tersebut membuat Rasmus Hojlund menjadi top skorer The Red Devils pada musim lalu. Namun memasuki musim ini, penampilan penyerang Timnas Denmark tersebut mengalami kemunduran.
Hojlund lebih serung tumpul ketika dipercaya tampil membela MU. Sejauh ini, dia baru mendulang tujuh gol dan satu assist dari 33 pertandingan diseluruh ajang.
Pada pertandingan terakhir ketika Manchester United bentrok dengan Everton di Goodison Park, Sabtu (22/2/2025) malam WIB, Rasmus Hojlund tak berdaya. Dia pun akhirnya ditarik keluar pada menit ke-70, ketika MU tertinggal 0-2 dari Everton.
Setelah Rasmus Hojlund keluar dan digantikan Obi Martin, Tim Setan Merah berhasil mencetak dua gol dan meraih hasil imbang 2-2. Hasil tersebut sekaligus membuat Manchester United gagal mendulang tiga poin dalam tiga pertandingan terakhir di Premier League, dengan perincian dua kekalahan dan sekali imbang.
Menurut laporan Manchester Evening News, staf pelatih Manchester United mulai merasakan frustrasi dengan penampilan Rasmus Hojlund yang mengecewakan. Bahkan, satu di antara jajaran pelatih MU mengkritik keras sang striker ketika menelan kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur, 16 Februari lalu.
Dengan hanya mencetak tujuh gol di semua kompetisi, penampilan Rasmus Hojlund semakin mendapat sorotan tajam. Apalagi, dia kini tengah mengalami puasa gol dalam 16 pertandingan terakhirnya.
Situasi tersebut semakin menambah kekhawatiran di tengah kesulitan yang dialami Manchester United yang saat ini bercokol di peringkat ke-15, atau hanya berjarak tiga level dari zona merah klasemen Premier League musim ini.
Rasa frustrasi tersebut semakin meningkat karena Manchester United tengah berjuang untuk menemukan kembali performa terbaik, dan Hojlund diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih besar untuk tim. (esa)