MILAN, Jambiseru.com – Striker Bologna Joshua Zirkzee dikabarkan memilih pindah ke Manchester United ketimbang AC Milan. Penasihat I Rossoneri Zlatan Ibrahimovic, buka suara.
Milan pada awalnya dilaporkan telah mendapatkan Zirkzee dari Bologna dengan menebus klausul pelepasannya di angka 40 juta Euro (Rp704,7 miliar). Bahkan, dia telah mencapai kesepakatan pribadi dengan pihak klub pada bulan lalu.
Akan tetapi, kesepakatan transfernya ke San Siro dikabarkan tertunda karena Rossoneri menolak membayar komisi tambahan sebesar 15 juta Euro (Rp264,2 miliar) untuk agennya, Kia Joorabchian. Mereka menilai angka tersebut terlalu besar.
Penundaan itu pun membuka kesempatan bagi Man United untuk mendekati Zirkzee. Kini, setelah berbicara langsung dengan sang pelatih, Erik Ten Hag, penyerang asal Belanda itu dilaporkan telah sepakat berlabuh ke Old Trafford dengan sang raksasa Liga Inggris siap menebus klausul pelepasannya.
Usai Milan hampir pasti gagal mendapatkan Zirkzee, Ibrahimovic pun buka suara. Dia menegaskan tim asuhan Paulo Fonseca itu telah melupakan sang striker dan telah menyiapkan pemain baru untuk didatangkan.
“Saya dapat menjamin bahwa pemain baru akan datang. Kami sedang berbicara, berdiskusi. Tidak ada yang dilakukan,” kata Ibrahimovic dilansir dari Metro, Senin (8/7/2024).
“Zirkzee sudah lama berlalu. Kami sudah punya satu orang dalam pikiran, tetapi saya tidak akan menyebutkan namanya. Ada seseorang yang kami incar,” tambahnya.
“Untuk merekrut pemain, Anda juga harus menciptakan ruang. Kami tidak ingin memiliki skuad yang berisi 30 pemain, tetapi 23. Pemain baru akan datang, tetapi kami juga harus menciptakan ruang agar tidak memiliki terlalu banyak pemain yang tidak berfungsi bagi pelatih,” tuturnya.
Ibrahimovic mengaku tak kecewa dengan tuntutan bonus tambahan dari agen Zirkzee. Meski begitu, dia sedikit memberikan sindiran kepada Joorabchian.
“Tidak. Tidak pernah kecewa. Ini bagian dari sepak bola. Realitas dan rumor adalah dua hal yang berbeda,” ujar legenda asal Swedia itu.
“Ada agen yang memecahkan masalah dan ada agen yang menciptakan masalah. Dalam kasus ini, keduanya bukan masalah,” imbuhnya.
“Desas-desus yang beredar tidak sama dengan kenyataan. Kami punya ide untuk penyerangan, kami harap ide itu muncul secepat mungkin,” ucapnya. (esa)
Sumber : iNews.id