Baca juga : Pemain Timnas Jerman Positif COVID-19 Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2022
Jalannya pertandingan
Babak pertama bisa dibilang menjadi milik Flamengo. Anak-anak asuh pelatih Jorge Jesus benar-benar membuat Liverpool kerepotan dan harus lebih banyak bertahan.
Sejumlah peluang tercipta, kombinasi serangan melalui Bruno Henrique dan Gabriel Barbosa membuat barisan pertahanan Liverpool yang dikomandoi Virgil ban Dijk harus berjibaku mengamankan gawang mereka.
permainan cepat juara Copa Libertadores 2019 itu benar-benar membuat Mohamed Salah bermain tak seperti biasanya. Striker asal Mesir itu bahkan sampai harus turun ikut membantu pertahanan.
Baca juga : Bermain Imbang, Italia dan Swiss Berebut Tiket Lolos Piala Dunia 2022 di Matchday Terakhir
Memasuki pertengahan babak pertama, sebuah serangan cepat dibangun anak-anak Flamengo. Sayang, sepakan striker muda pinjaman dari klub Inter Milan, Gabriel Barbosa masih melebar di atas mistar gawang Liverpool yang dijaga Alisson Becker.
Aksi jual beli serangan tercipta ketiga kombinasi Mohamed Salah dan Sadio Mane melakukan operasi cepat membelah barisan pertahanan Flamengo. Sayang, sepakan Mane masih bisa ditepis kiper Diego Alves.
Hingga babak pertama usai, skor tak berubah 0-0.
Selepas turun minum, permainan dengan intensitas tinggi diperlihatkan kedua tim. Para penonton yang hadir di stadion dibuat riuh oleh aksi jual beli serangan kedua tim.
Kali ini Liverpool lebih banyak menguasai bola. Sebuah tembakan geledek dari luar kotak penalti yang dilepas Jordan Henderson nyaris berbuah gol andai kiper Diego Alves tak jeli menepis bola.
Kiper kawakan yang pernah melalang buana di sejumlah tim Eropa itu terbang menepis bola yang 99 persen gol dari hasil tendangan keras Henderson.
Salah!, kombinasi apik stiker Mesir itu dengan Roberto Firmino berbuah peluang bagus di menit 70-an. Sayang, Diego Alves lagi-lagi bermain ciamik dan berhasil menahan bola hasil tembakan Salah.
Hingga babak kedua selesai skor 0-0 tak juga berubah. Meski demikian, pertandingan benar-benar membuat yang menyaksikan menahan nafas dengan sejumlah peluang yang nyaris berbuah gol oleh kedua tim, namun bisa ditahan oleh para barisan pertahanan.
Laga kemudian dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Di laga perpanjangan waktu, Flamengo tampak lebih bernafsu membuat gol.