Bupati Batanghari Fadhil: Target Investasi Tahun ini Rp 1,2 T

Bupati Batanghari Fadhil Target Investasi Tahun ini Rp 1,2 T
Bupati Batanghari, Fadhil Arief.Foto: Rizki/Jambiseru.com

Jambi Seru – Bupati Batanghari Fadhil Arief, menargetkan realisasi investasi pada tahun 2022 sebesar Rp 1,2 Triliun, atau setara dengan nilai Anggaran Pendapatan Asli Daerah (APBD).

“Iya, Alhamdulillah target realisasi investasi kita tahun lalu melampaui target dengan capaian realisasi investasi sebesar Rp 1,08 triliun. Potensi ini harus terus diekpose keluar agar para investor mau menanamkan modal investasinya di Bumi Serentak Bak Regam ini,” ungkap Bupati Batanghari dan juga Ketua Umum DPP PPP Provinsi Jambi M Fadhil Arief, Jumat (18/02/2022).

Baca juga di Jambiseru.com – Jambi Seru :
Maju Wali Kota Jambi: Maulana Belum Ada Wakil

Bacaan Lainnya

Bupati Batanghari Fadhil menambahkan, keberhasilan Pemerintah Kabupaten Batanghari tahun lalu melampaui target realisasi investasi. Bahkan mendapat penghargaan dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia atas keberhasilan tersebut.

“Untuk itu kita mengajak semua pihak agar tahun ini dapat mewujudkan target realisasi invesatasi sebesar Rp. 1,2 triliun tersebut. Karena nilai invesatsi tersebut sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi indonesia, khususnya Kabupaten Batanghari di masa mendatang,” ujar M. Fadhil Arief yang juga menjabat Ketua Umum PSSI Provinsi Jambi tersebut.

Dilanjutkan Fadhil, saat ini pihaknya sedang menargetkan pembangunan industri hilir agar dapat berkembang pesat di Bumi Serentak Bak Regam. Selain itu, di Bumi Serentak Bak Regam juga sudah ada industri hulu tapi masih perlu dikembangkan lagi.

“Untuk saat ini di Bumi Serentak Bak Regam sudah memiliki pabrik Crude Palm Oil (CPO) dan juga tambang batu bara. Nantinya kita harapkan adanya pabrik minyak goreng dan pabrik etanol atau bio diesel, kita di Bumi Serentak Bak Regam ini sudah punya semua bahan bakunya. itu yang harus selalu diekpose agar para investor mau mnanam modalnya di kabupaten ini,” sebutnya.

Disebutkan Fadhil, untuk pengembangan industri hilir di Bumi Serentak Bak Regam sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) harus segera digerakkan, terutama di usaha makanan.

“Kita harus mengetahui latar belakang ekonomi, jika kita menginginkan ekonomi kita yang kuat, sektor pelaku ekonomi menengah harus didorong untuk maju, barulah sektor hilir di bidang UMKM bisa kuat,” katanya. (riz)

Pos terkait