JAMBISERU.COM, Sengeti – Warga di Dusun Talang Rejo, Desa Kedemangan, Kecamatan Jaluko, Muaro Jambi, sudah sebulan lamanya sumur mereka mengalami kekeringan air. Akibatnya mereka terpaksa menyedot air Sungai Batanghari untuk kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA: Kasus Dana Hibah, Menpora Imam Nahrawi Terima Suap Rp 26,5 Miliar
Fauzi, warga RT 7 Dusun Talang Rejo mengatakan, hampir 80 persen warga di dusunnya itu sumurnya mengalami kekeringan air.
“Iya sudah kering nian, dua hari belakangan ini adalah air, tapi kecil,” sebutnya kepada Jambiseru.com, Rabu (18/9/2019).
Dikatakan Fauzi, air yang disedot ia tersebut hanya digunakan untuk mandi dan mencuci baju.
“Kalau untuk minum air itu tidak bisa, kita takut anak-anak nanti sakit perut,” ujarnya.
Selain itu, Fauzi menerangkan bahwa, setiap ia ingin membeli air bersih di perusahaan PDAM Tirta Muaro Jambi, perusahaan itu menyebutkan bahwa mobil untuk membawa air itu selalu tidak ada.
“Kita pengenlah beli air bersih di PDAM Tirta Muaro Jambi itu, tapi mereka selalu bilang tidak ada mobil untuk membawanya,” sebutnya.
BACA JUGA: KPK Resmi Tetapkan Menpora Imam Nahrawi Tersangka Kasus Suap
Fauzi pun juga berharap kepada pemerintah daerah agar bisa memberi bantuan air bersih ke warga di dusunnya itu yang sedang kekeringan air. (uda)













