Pemkab Batanghari Isolasi Warga, Khusus yang Kontak dengan PDP Meninggal di Tebo

Kadinkes Batanghari, dr. Elfie Yennie. Foto: Rizki/Jambiseru.com
Kadinkes Batanghari, dr. Elfie Yennie.Foto: Rizki/Jambiseru.com

Pemkab Batanghari Isolasi Warga, Khusus yang Kontak dengan PDP Meninggal di Tebo

Jambi – Pemerintah Kabupaten Batanghari langsung bergerak cepat melakukan penelusuran terhadap warga yang melakukan kontak dengan pasien yang diduga PDP warga Batanghari yang meninggal di RSUD Sulthan Thaha Saifudin Tebo Selasa 14 April 2020 kemarin.

Baca Juga : Update Corona Jambi Hari Ini (15-04-2020): Kota Jambi Tertinggi, Sarolangun Terendah

Bacaan Lainnya

Hal tersebut seperti yang disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batanghari dr. Elfie Yennie mengatakan, pihaknya telah melakukan penelusuran kontak pasien dengan warga Batanghari.

“Iya, kita sudah melakukan penelusuran terhadap kontak yang dilakukan oleh pasien dengan warga kita selama satu bulan terkahir,” kata Kadinkes Batanghari, dr. Elfie Yennie kepada BIRU (Jambi Seru.com), Rabu (15/4/2020).

Disebutkan Elfie, penelusuran tersebut dilakukan oleh Puskesmas dan dibantu oleh tim Gugus Tugas Covid 19 (Pihak Pemerintah Kecamatan atau Desa, TNI, Polri dan sebagainya).

“Untuk datanya sudah terkumpul lengkap dan sudah mulai isolasi mandiri selama 14 hari,” ujarnya.

Disinggung soal petugas medis yang pernah merawat pasien selama di RSUD Hamba Muara Bulian, Elfie mengatakan, untuk petugas RSUD Hamba Muara Bulian tidak ada upaya khusus yang dilakukan, karena sudah melewati masa inkubasi.

Baca Juga : Cerita Pasien 06 Jambi, Dari Pulang Gowa Hingga Dijemput di Perumahan Villa Sentosa

“Karen pasien ini dirawat di RSUD Hamba Muara Bulian sudah dua bulan lalu, jadi masa inkubasi petugas RSUD sudah lewat. Kebanyakan yang kita isolasi mandiri keluarga yang datang ke Tebo,” pungkasnya. (riz)

Pos terkait