– Pelaporan. Salah satu keluhan utama yang dimiliki karyawan tentang kebijakan perjalanan perusahaan adalah bahwa sistem pelaporan pengeluaran tidak jelas dan sulit untuk diisi. Anda akan memberikan formulir standar yang harus diisi oleh setiap pelancong di perusahaan untuk mendapatkan penggantian biaya selama perjalanan. Tetapi tinjau formulir ini dan bahkan rancang sendiri sehingga formatnya dapat dimengerti dan Anda memiliki kategori untuk menutupi semua jenis pengeluaran yang mungkin dihadapi karyawan.
Bersama dengan kategori umum ini, kebijakan perjalanan perusahaan Anda harus mencakup beberapa pengaruh bagi karyawan yang menghadapi situasi luar biasa. Biaya kamar dan makanan dapat sangat bervariasi tergantung di mana karyawan harus bepergian. Jadi, Anda tidak ingin menetapkan batas hotel menjadi $125 per malam karena masuk akal untuk menginap di hotel yang nyaman dengan tarif tersebut di Lincoln Nebraska tetapi memberlakukan batasan yang sama untuk karyawan yang harus melakukan bisnis di New York City.
Dengan membuat kebijakan yang secara umum melindungi anggaran perusahaan tetapi juga dapat diterapkan kepada karyawan yang terkait dengan bisnis perusahaan, Anda akan memiliki alat yang akan melayani kepentingan perusahaan dan karyawan dan memungkinkan perjalanan bisnis menjadi seperti yang selalu diharapkan. – aktivitas produktif yang berfokus pada bisnis yang mencapai tujuan perusahaan.(red)
