All of Us Are Dead 2022: Sinopsis Paling Lengkap, Ending Dibongkar Total!

All of Us Are Dead 2022: Sinopsis Paling Lengkap, Ending Dibongkar Total!
All of Us Are Dead 2022: Sinopsis Paling Lengkap, Ending Dibongkar Total!.Foto: Istimewa

FILM, Jambiseru.com – Gaes, kalau kamu pernah ngebayangin sekolah jadi tempat paling chaos gara-gara zombie… All of Us Are Dead (2022) adalah jawabannya. Drama Korea yang satu ini langsung meledak saat rilis di Netflix karena punya vibe: “SMA + zombie + drama remaja + tragedi bertubi-tubi = campuran yang ngena banget.”

Yang bikin makin brutal adalah: semuanya dimulai dari bullying.
Bukan dari virus alien, bukan eksperimen rahasia pemerintah… tapi dari seorang ayah yang nekat menciptakan virus demi membela anaknya.

Dari premis aja udah kerasa pedih, ya?
Tapi sabar, Gaes. Kita bahas alurnya dari awal sampai akhir — versi paling rinci, gaya storytelling yang gampang dicerna.

SINOPSIS: ALL OF US ARE DEAD (2022)

(Versi detail + storyline lengkap)

1. Awal Mula: Virus Buatan Guru Sains

Cerita dibuka dengan situasi kelam: seorang siswa bernama Jin-su dibully parah sampai nyaris mati. Ayahnya, Lee Byeong-chan, seorang guru sains di SMA Hyosan, merasa putus asa.

Dari rasa frustrasi itu ia menciptakan virus Jonas, virus yang tujuan awalnya cuma satu:

> Membuat manusia cukup kuat untuk melawan balik para pembully.

 

Namun efek sampingnya kacau…
Virus ini membuat tubuh korban jadi agresif, tak terkendali, lalu berubah menjadi zombie ganas.

Jin-su akhirnya terinfeksi. Istrinya juga. Dan sekolah pun sebentar lagi akan ikut-ikutan.

Byeong-chan mencoba memperingatkan polisi… tapi tentu saja nggak ada yang percaya. Ini Korea, bukan film Hollywood — polisi butuh bukti.

2. Wabah Pertama di Sekolah: Gigitan yang Mengubah Segalanya

Wabah besar dimulai dari Chul-soo, siswa perempuan yang digigit di lab sains.

Awalnya cuma dianggap siswa yang pusing…
Sampai akhirnya dia mengamuk, menggigit perawat, lalu menyebarkan virus ke seluruh ruang UKS.

Di sinilah adegan-adegan awal zombie mulai meledak kayak popcorn.

Di kantin.
Di lorong.
Di ruang kelas.

Satu siswa kena… habis itu belasan… habis itu puluhan.

Dalam hitungan menit, SMA Hyosan berubah jadi zona merah.

3. Kelompok Utama: Pertemanan yang Bertahan di Tengah Neraka

Cerita fokus pada sekelompok siswa yang terjebak di ruang kelas:

Nam On-jo — anak pemadam kebakaran, paling tenang dan banyak akal.

Lee Cheong-san — sahabat masa kecil On-jo, cowok baik hati yang jadi karakter paling pedih ceritanya.

Choi Nam-ra — ketua kelas yang pintar, pendiam, dan punya peran penting saat ia hampir menjadi “setengah zombie”.

Lee Su-hyeok — mantan gangster sekolah, tapi hatinya lembut.

Han Gyeong-su — temen dekat Cheong-san, setia banget.

Yoon Gwi-nam — karakter antagonis luar biasa menyebalkan; manusia yang lebih berbahaya dari zombie.

Mereka semua terjebak dalam satu ruang kelas sambil melihat teman-teman mereka berubah jadi monster.

Kamu bisa bayangin kondisi mental mereka, Gaes…
Takut, bingung, panik, tapi juga masih harus bikin keputusan cepat.

4. Konflik Utama: Bertahan Hidup di Sekolah yang Dipenuhi Zombie

Mereka mencoba berbagai cara untuk kabur:

a. Melarikan diri lewat tangga

Gagal. Zombie di mana-mana.

b. Naik ke perpustakaan

Lumayan aman, tapi mereka kelaparan.

c. Menuju atap sekolah

Sayangnya, pintunya terkunci.

Di tengah itu semua, hubungan persahabatan — bahkan cinta — makin terasa.
Cheong-san makin kelihatan jelas perasaannya ke On-jo.
Su-hyeok diam-diam suka Nam-ra.
Dan kelompok ini seperti “keluarga darurat” yang saling jaga.

5. Antagonis Paling Berbahaya: Gwi-nam

Zombie?
Iya, mereka berbahaya.

Tapi Gwi-nam?
Ini manusia yang lebih serem dari zombie.

Dia:

nggak punya rasa bersalah,

manipulatif,

dan haus kekuasaan.

Saat ia hampir mati, ia nggak sepenuhnya berubah jadi zombie.
Ia menjadi varian khusus: masih bisa mikir, tapi punya kekuatan zombie.

Dan musuh utamanya adalah: Cheong-san.

Konflik mereka nanti akan jadi salah satu bagian paling emosional dalam drama ini.

6. Tentara dan Pemerintah Ikut Turun Tangan

Di luar sekolah, wabah makin luas.
Pemerintah mulai kalang kabut.

Kota Hyosan diisolasi total.

Warga dievakuasi ke kamp karantina.

Militer mengambil alih.

Tapi keputusan paling pahit adalah ketika mereka menganggap seluruh sekolah sebagai titik tanpa harapan.

Hanya ada dua opsi:
Selamatkan beberapa siswa… atau musnahkan seluruh area.

Dan mereka memilih…
Ya, kamu tahu sendiri: tindakan ekstrem.

7. Momen Paling Emosional: Kematian Gyeong-su

Di salah satu titik, Gyeong-su digigit karena difitnah oleh siswa lain (Na-yeon).
Adegan ini bikin banyak penonton emosi… bahkan sampai viral.

Cheong-san harus menahan temannya sendiri yang mulai berubah sambil berkata:

> “Maafkan aku, Gyeong-su… aku nggak bisa nolong kamu.”

 

Dari sini, Cheong-san mulai berubah: lebih tegas, lebih nekat, lebih siap berkorban.

8. Nam-ra: Setengah Zombie yang Jadi Senjata Rahasia

Ketika Nam-ra digigit, bukannya berubah sepenuhnya… ia justru jadi hibrida.

Punya pendengaran super, kekuatan besar, tapi tetap bisa mikir.

Nam-ra inilah yang sering menyelamatkan kelompok di saat genting, termasuk melawan Gwi-nam.

Namun perubahan ini juga menimbulkan konflik internal:
Apakah ia akan kehilangan kendali?

9. Ledakan Besar: Cheong-san vs Gwi-nam

Pertarungan puncak terjadi ketika militer menjatuhkan bom besar untuk menghancurkan zombie di sekitar sekolah.

Cheong-san dan Gwi-nam terjatuh bersama dari gedung saat bom meledak.

Adegan slow-motion-nya…
Musik latarnya…
Ekspresi Cheong-san…
Semuanya bikin penonton menangis.

Cheong-san seolah menerima takdirnya.

Demi teman-temannya, khususnya On-jo.

Tragis banget, Gaes.

10. Penyelamatan Terakhir: Berjalan ke Hutan

Setelah bom menghancurkan sebagian besar zombie, kelompok yang tersisa berjalan melewati hutan menuju titik evakuasi.

Mereka tiba di kamp militer dan diselamatkan.

Tapi luka batin mereka?
Itu cerita lain.
Banyak dari mereka kehilangan keluarga, teman, dan bahkan rasa aman sebagai manusia.

11. Ending: Misteri Nam-ra

Beberapa bulan kemudian, On-jo dan teman-temannya kembali ke SMA Hyosan.

Di sana, mereka menemukan Nam-ra, yang kini hidup sendirian sebagai hibrida.

Ia bilang bahwa masih ada “orang-orang seperti dirinya” yang bersembunyi…
Yang artinya:

> Masih ada zombie-hibrida berkeliaran.

 

Potensi season 2?
Sudah jelas besar.

Dan ya… akhirnya di 2023, season 2 dikonfirmasi.

Makna Cerita: Bullying Bisa Lebih Mematikan dari Zombie

Drama ini bukan sekadar zombie-zombiean.

Ada makna yang dalem:

Bullying adalah virus sosial yang mematikan.

Manusia bisa lebih serem daripada monster.

Perasaan remaja — cinta, persahabatan, rasa kehilangan — tetap hidup meski dunia hancur.

Itu sebabnya drama ini bukan cuma menegangkan, tapi juga ngena secara emosional.

Penutup

All of Us Are Dead (2022) adalah drama zombie yang bukan hanya penuh aksi, tapi juga penuh hati. Banyak momen yang bikin tegang, tapi juga banyak yang bikin penonton menitikkan air mata.

Lalu bagaimana cara nonton film ini. Gampang. Buka browser, ketik yandex.com, setelah terbuka situs pencarian yandex, ketik nonton film All of Us Are Dead (2022) lk21. Tinggal pilih website mana yang mau diakses. (gie)

Pos terkait