Asal Usul Astrologi Babilonia

Asal Usul Astrologi Babilonia
Asal Usul Astrologi Babilonia.

Zodiak (yang berasal dari kata Yunani yang berarti lingkaran binatang) diyakini telah berkembang di Mesir kuno dan kemudian diadopsi oleh orang Babilonia. Para astrolog awal tahu bahwa butuh dua belas siklus bulan (yaitu, bulan) bagi matahari untuk kembali ke posisi semula. Mereka kemudian mengidentifikasi dua belas rasi bintang yang mereka amati terkait dengan perkembangan musim dan memberi mereka nama-nama hewan dan orang tertentu (di Babilonia, misalnya, musim hujan ditemukan terjadi ketika matahari berada di konstelasi tertentu yang kemudian bernama Aquarius, atau pembawa air).

Sekitar tahun 2000 SM, astrolog Babilonia percaya bahwa matahari, bulan, dan lima planet yang dikenal pada waktu itu (Jupiter, Mars, Merkurius, Saturnus, dan Venus) memiliki kekuatan yang berbeda. Mars, misalnya, tampak berwarna merah dan dikaitkan dengan agresi dan perang. (red)

Pos terkait