Jambi Seru – Laga hidup mati antara Real Madrid vs PSG akan tersaji di Santiago Bernabeu, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB. Real Madrid dan PSG akan saling tikam di leg kedua babak 16 besar Liga Champions demi satu tiket ke babak perempat final.
Di Santiago Bernabeu, Real Madrid minimal wajib menang dengan skor 2-0 mengingat di leg pertama mereka tumbang dengan skor tipis 1-0 di markas PSG.
Baca juga di Jambiseru.com – Jambi Seru :
Pratama Arhan Diminta Fokus Adaptasi di Tokyo Verdy
Dalam pertandingan yang digelar di Parc des Princes pada 16 Februari, Real Madrid harus menelan kenyataan pahit setelah gawang Thibaut Courtois di jebol Kylian Mbappe di menit 90+4.
Sementara itu di kubu PSG, tim besutan Mauricio Pochettino hanya membutuhkan hasil imbang untuk melaju ke fase gugur berikutnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Liga Champions tahun ini UEFA menghapus aturan gol tandang. Artinya, jika Madrid menang dengan skor tipis 1-0 di leg kedua, maka pertandingan akan lanjut ke babak tambahan 2×15 menit.
Jika kedua tim masih sama kuat, maka pemenang akan ditentukan lewat adu penalti.
Bicara materi pemain, kedua tim sama-sama memiliki barisan pemain hebat berpengalaman. Akan tetapi jika melihat barisan lini depan, PSG bisa dikatakan lebih unggul.
Tiga pemain bintang PSG Lionel Messi, Kylian Mbappe dan Neymar– dipastikan akan menyita perhatian lini belakang Real Madrid.
Di leg pertama Messi mungkin gagal mencetak gol setelah penaltinya di menit 62 dibendung Thibaut Courtois, akan tetapi itu hanyalah sebuah ketidakberuntungan yang mungkin tidak akan terjadi lagi di leg kedua ini.
Quartet lini belakang Madrid Carvahal, Militao Nacho dan Alaba pastinya mengemban tugas berat di laga ini. Bukan hanya untuk menghentikan Messi, tapi juga menutup pergerakan Neymar dan mengantisipasi kecepatan yang dimiliki Mbappe.
Untuk Mbappe sendiri, perannya di leg kedua ini diragukan setelah winger Timnas Prancis itu dikabarkan mengalami cedera dalam sesi latihan.
Terlepas dari keunggulan lini depan PSG, otak dibalik permainan Real Madrid, Carlo Ancelotti, tentunya tidak bisa diremehkan. Pelatih asal Italia itu dikenal sebagai juru taktik yang piawai dalam meramu strategi.