Oposisi Atau Koalisi, Demokrat Belum Juga Tentukan Sikap

Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, Minggu (9/9/2018). (Suara.com/Bowo Raharjo)
Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, Minggu (9/9/2018). (Suara.com/Bowo Raharjo)

JAMBISERU.COM – Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengungkapkan hingga saat ini Demokrat belum menentukan sikap menjadi oposisi pemerintah atau bergabung ke Koalisi Indonesia Kerja bersama presiden terpilih Joko Widodo.

BACA JUGABalapan #SaveFPI vs #BubarkanFPI Jadi Trending Topic di Twitter

Ferdinand mengatakan saat ini Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang melakukan komunikasi politik dengan presiden Jokowi.

Bacaan Lainnya

“Sikap resmi partai Demokrat hingga kini masih dalam tahap komunikasi politik, terutama dengan pihak pak Jokowi sebagai presiden terpilih. Komunikasi politik ini akan langsung dipimpin oleh Ketua Umum Partai Demokrat Bapak SBY,” kata Ferdinand saat dihubungi Suara.com (media partner Jambiseru.com), Minggu (28/7/2019).

Menurut Ferdinand, Demokrat akan tetap mengambil keputusan yang terbaik bagi bangsa dan negara.

“Partai Demokrat dalam kondisi ini ingin melakukan yang terbaik bagi bangsa. Apakah nanti di dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan. Tapi yang pasti saat ini prioritas komunikasi politik partai Demokrat adalah dengan Pak Jokowi selaku presiden,” jelasnya.

Dia juga menegaskan, sikap Partai Demokrat tidak akan dipengaruhi oleh sikap Partai Gerindra meski keduanya pernah satu suara di Pilpres 2019 mendukung paslon Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.

“Sikap politik partai Demokrat juga tidak ditentukan dan tidak dipengaruhi oleh keberadaan partai Gerindra. Apabila kelak Gerindra bergabung dengan pemerintahan Pak Jokowi, maka hal itu tidak mempengaruhi keputusan akhir politik partai demokrat,” tutup Ferdinand.

Sebelumnya, dalam sebuah pemberitaan Anggota Majelis Tinggi Demokrat Max Sopacua menyebut partainya harus memimpin barisan oposisi bersama PAN dan PKS dalam pemerintahan Jokowi lima tahun mendatang.

BACA JUGA : Minta Uang Damai Rp 1 Miliar, Anthony Dilaporkan Balik Kriss Hatta

Namun pernyataan ini menurut Ferdinand bukan pernyataan resmi dari Partai Demokrat. (ndy)

Pos terkait