Heboh! Kerangkeng Manusia Bupati Langkat, Puluhan Pekerja Sawit Diduga Tak Digaji

Jambi Seru – Tim gabungan Polda Sumut dan BNNP Sumut masih terus melakukan penyelidikan soal penemuan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin.

Baca Juga : 
PBSI Merangin Gelar Kejurprov: Ini Jadwalnya

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebut, pihaknya sudah memeriksa sebanyak sebelas orang.

“Ada sekitar 10 hingga 11 orang dimintai keterangan, dari pihak penjaga, warga sekitar, dan beberapa warga binaan,” uajr Hadi kepada wartawan, Selasa (25/1/2022).

Kata Hadi, dari pemeriksaan itu didapati kalau warga binaan yang sudah sembuh nantinya bakal dipekerjakan kembali.

“Mereka dijadikan sebagai pembina pengawas untuk membina orang yang dititipkan dalam tempo sekitar 2 sampai sampai 6 bulan. Jika mereka sudah memiliki keterampilan lalu bisa untuk bekerja mereka akan bekerja,” ungkapnya.

Warga binaan yang telah sembuh juga dipekerjakan di pabrik sawit punya Bupati Langkat diduga tidak mendapatkan gaji.

“Memang informasinya tidak mendapatkan gaji,” jelasnya.

Tapi demikian, semua kebutuhan makanan dan pakaian warga binaan yang bekerja di kebun sawit tetap terpenuhi.

“Kebutuhan sandang makan dan sebagainya informasinya dipenuhi,” jelas Hadi.

Kini tim gabungan sudah mengevakuasi puluhan orang yang dikerangkeng ke panti rehabilitasi lain.

Evakuasi dilakukan lantaran lokasi yang disebut tempat rehabilitasi di rumah Bupati Langkat tersebut tidak layak.

Baca Juga :
Alexandra Daddario di Film Lost Girls and Love Hotels 2020

“Upaya itu dilakukan karena melihat kondisi di sana tidak layak, tidak memenuhi standar panti rehabilitasi, akan tetapi kita juga tidak memaksakan kemarin,” kata Hadi.

Pos terkait