Ia melanjutkan, pembangunan pelabuhan baru ini akan menggunakan skema business to business (B2B) sehingga tidak menggunakan APBN. Pemerintah akan memberikan kesempatan kepada pihak swasta untuk berinvestasi dalam pembangunan pelabuhan baru ini.
“Kami regulator akan mengawal dan membuat timeline dan studi yang matang. Kita lakukan dengan tata kelola yang baik tetapi cepat. Kita harapkan sebelum 2024 pelabuhan ini sudah selesai dan sudah beroperasi,” pungkas Budi Karya. (tra)
sumber : suara.com (Media Partner Jambiseru.com)












