Ratusan Mahasiswa Kepung Gedung DPRD Merangin Tolak RUU Cipta Kerja

Demo mahasiswa RUU cipta kerja di kantor DPRD Merangin. Foto: Edo/Jambiseru.com
Demo mahasiswa RUU cipta kerja di kantor DPRD Merangin.Foto: Edo/Jambiseru.com

Ratusan Mahasiswa Kepung Gedung DPRD Merangin Tolak RUU Cipta Kerja

JAMBISERU.COM – Aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan mahasiswa, juga terjadi di Kabupaten Merangin. Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bangko, dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ambil bagian untuk menolak RUU Cipta Kerja. Ratusan mahasiswa memenuhi seluruh halaman Kantor DPRD Merangin.

Baca Juga : Saat Ketua Koalisi Partai Haris-Sani Joget Santuy di TikTok

Bacaan Lainnya

Pantauan dilapangan, ratusan massa yang tergabung dalam organisasi PMII tersebut, meneriakkan kalimat yang menolak RUU Cipta Kerja yang dianggap tidak pro dan peduli terhadap rakyat. Namun walaupun dilakukan oleh ratusan mahasiswa, tapi aksi demonstrasi berjalan kondusif. Tidak terjadi bentrok antara mahasiswa dengan aparat keamanan yang berjaga.

Tidak kurang dari 30 anggota DPRD Merangin hadir saat menemui demonstran tersebut. Selanjutnya, korlap aksi yakni Andri Rustandi, dan ratusan pada pendemo, menyampaikan poin tuntutannya kepada wakil rakyat itu.

“PMII menolak pengesahan RUU Cipta Kerja, kami minta semua anggota dewan menyatakan secara lisan langsung didepan kami semua menolak RUU Cipta Kerja atau Omnibus law itu,” tegas Andri Rustandi, Kamis (8/10/2020).

Sementara puluhan wakil rakyat tersebut menanggapi tuntutan mahasiswa tersebut dengan menandatangani poin tuntutan dan pakta integritas yang disodorkan itu.

“Iya, kami mewakili semua fraksi di DPRD Kabupaten Merangin sepakat menolak RUU Cipta Kerja tersebut, dan akan meneruskan ke DPR RI,” kata Ahmad Kausari, Wakil Ketua DPRD Merangin.

Senada dengan Kausari, As’ari Elwakas yang akrab dengan sapaan bang Apuk itu juga sepakat dan mendukung penolakan pengesahan RUU Cipta Kerja itu.

“Saya selaku anggota DPRD Kabupaten Merangin dengan PMII sepakat menolak RUU Cipta Kerja,”Ungkap Anggota Dewan Fraksi Demokrat itu, dan diikuti puluhan Wakil rakyat lainnya.

Baca Juga : Pengakuan Mahasiswa: Polisi Ngejar dan Menembak Kami dari Jarak Dekat

Untuk diketahui setelah semua anggota DPRD Merangin mewakili semua fraksi sepakat menolak RUU Cipta Kerja atau Omnibus law tersebut, massa berangsur angsur membubarkan diri. (Edo)

Pos terkait