Dua Laboratorium Covid 19 di Indonesia Bali Dioperasikan

Gubernur Bali Indonesia (kanan)
Gubernur Bali Indonesia (kanan)

Dua Laboratorium Covid 19 di Indonesia Bali Dioperasikan

JAMBISERU.COM – Dua laboratorium universitas di Bali, Indonesia, akan segera difungsikan menjadi laboratorium Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Dua laboratorium itu milik Universitas Udayana Jimbaran dan Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa Denpasar.

Gubernur Bali Wayan Koster, dilansir laman kantor berita Indonesia-Antara, meresmikan penggunaan dua laboratorium itu untuk kepentingan pengecekan sampel Covid 19.

Bacaan Lainnya

“Jadi bisa uji sampel 450 perhari. Karena ada di Sanglah digabung sama yang di (Universitasred) Warmadewa. Laboratorium Unwar sendiri dengan menggunakan satu alat memiliki kapasitas 40 uji sampel per hari,” kata Koster, Rabu (6/5/2020).

Dengan dua tambahan laboratorium itu, Bali memiliki tiga laboratorium pemeriksaan PCR. Sebelumnya sudah ada laboratorium di RSUP Sanglah Denpasar.

Setelah melihat langsung Laboratorium PCR RS PTN Unud, Gubernur Koster mengatakan, dengan dua unit alat, RS PTN Unud dalam satu hari bisa menguji sekitar 300 sampel swab.

Gubernur mengatakan dengan beroperasinya ketiga laboratorium ini akan mempercepat pelayanan penanganan COVID-19, khususnya dalam upaya mengetahui apakah seorang yang sedang dikarantina positif atau negatif COVID-19.

Rektor Universitas Udayana Prof Dr dr AA Raka Sudewi SpS (K) mengatakan, dengan mulai beroperasinya Laboratorium PCR RS Unud akan mempercepat penegakan diagnosis, memastikan apakah seseorang terinfeksi COVID-19 atau tidak.

“Banyak hal yang bisa diesiensikan, baik itu dari segi waktu menunggu pasien yang belum terkonrmasi COVID-19, maupun untuk menunggu keputusan apakah pasien tersebut perlu dikarantina atau tidak,” ucapnya.

Selain itu, status orang dalam pengawasan (OTG) juga bisa diketahui dan dipastikan dengan lebih cepat, sehingga banyak hal menjadi sangat terbantu sekali.

Prof Raka Sudewi mengapresiasi semua pihak yang memungkinkan hal ini terwujud, baik itu tim medis maupun pegawai RS PTN Unud dan Fakultas Kedokteran Unud. Ia juga berterima kasih kepada pemerintah yang sudah membantu menyediakan alat-alat laboratorium yang diperlukan.

Dekan FK Unud Dr dr I Ketut Suyasa SpB SpOT (K) berharap penambahan alat PCR akan mempercepat diagnosis COVID-19. “Dengan diagnosis yang cepat dan penanganan yang tepat, mudah-mudahan kita bisa segera mengatasi pandemi COVID-19 di Bali,” tandasnya.(san/ant)

Baca Juga :
Kecamatan Jaluko Bahaya! Pasien Positif Corona Sudah Dua Orang
Update Coronavirus (Covid 19) Indonesia Rabu 6 Mei 2020, 350 Daerah Terpapar

Pos terkait