Negosiasi Pinjaman Daerah Pemkab Batanghari Alot Hingga Sekda Rapat ke PT BPD Sumsel

Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief. (Ist)
Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief. (Ist)

Jambi Seru – Proses peminjaman dana sebesar Rp 300 miliar ke PT BPD Jambi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memasuki tahap negosiasi.

Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief mengatakan dana pinjaman daerah saat ini masih dalam proses negosiasi dengan PT BPD Jambi.

PT BPD Jambi kata Fadhil Arief melakukan sindikasi ke PT BPD Sumsel. Sebab mereka tidak cukup kuat pendanaan maka melakukan sindikasi.

Bacaan Lainnya

“Kita tidak beralih tetap induknya ke PT BPD Jambi. Sekretaris Daerah sudah rapat di Bank Sumsel tentang skema pinjaman. Kita inginkan yang terbaik, dengan bunga yang paling hemat,” katanya pada Rabu (29/6/2022).

Bupati menyampaikan kepada Sekda bagaimana bunga dari pinjaman itu hanya untuk menutup biaya inflasi saja.

“Saya gambarkan apabila tahun ini membangun jalan 1 kilometer diangka Rp 7 miliar maka tahun depan paling tidak diangka Rp 7.5 miliar,” ujarnya.

Orang nomor satu di Batanghari ini menginginkan pinjaman daerah bisa menutupi sebatas itu saja, sehingga nanti manfaatnya lebih besar dan beban keuangan pemerintah daerah tidak terlalu tinggi.

“Negosiasi ini yang cukup panjang, tapi itu biasa dalam negosiasi. Paling tidak dana pinjaman daerah ini harus dilaksanakan tahun ini karena masyarakat mendertia dengan kondisi infrasturktur yang ada. Dana pinjaman daerah ini kita inginkan penuh, tapi kita lihat nanti berapa dana yang disepakati,” pungkasnya. (riz/adv)

Pos terkait