Bupati Batanghari Sindir Kepala Puskesmas yang Tak Netral saat Pilkada 2020

Bupati Batanghari, M Fadhil Arief. (Ist)
Bupati Batanghari, M Fadhil Arief. (Ist)

Jambi Seru – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief berikan sindiran kepada sejumlah kepala puskesmas (Kapus) yang kala itu tidak bersikap netral di Pilkada 2020.

“Dulu, saya pernah terdengar disaat Pilkada ada pegawai puskemas dikumpulkan oleh seorang calon. Justru ke depan jangan lagi,” ujar Fadhil Arief di atas podium pada Senin (27/6/2022).

Kenangan yang tersirat di dalam memori ingatan orang nomor satu di Batanghari itu menggambarkan adanya ASN melalakukan politik praktis.

Bacaan Lainnya

Ketua DPW PPP Jambi ini menyatakan jika dirinya mencalonkan diri lagi di Batanghari, ia pastikan kawan-kawan tidak dilibatkan secara politik praktis.

Bukan tanpa sebab karena pekerjaan para perawat ini belum selesai untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Jadi, jangan diberi beban lain. Selain itu bukan keahliannya.

“Kalau keahliannya dibidang kesehatan pasti dibidang politik dia tidak ahli. Kalau saya pakai kawan-kawan, saya pasti akan kalah, karena memakai sesuatu yang bukan ahlinya. Coba lihat kepala puskesmas (Kapus) yang hadir, dukungannya kalah semua, karena mengerjakan sesuatu bukan keahliannya,” ujar Bupati

Fadhil Arief mengatakan kapus yang hadir saat ini tidak ada memihak ke dirinya. Sepanjang mereka kerjanya bagus tetap dipakai.

“Karena agama kita sudah memberikan perintah serahkanlah sesuatu itu kepada ahlinya apabila tidak kepada ahlinya tunggu kehancuran dan harusnya menyerahkan sesuatu kepada ahlinya,” tambahnya.

Lelaki empat anak ini mengatakan akan membuat seluruh jabatan di Dinas Kesehatan adalah jabatan yang kompetitif. Jadi silahkan bersaing untuk memberikan kemampuan terbaik dan pengabdian terbaik kepada masyarakat.

“Kita akan mencoba memang formula itu belum tepat tapi akan kita coba seiring waktu bagaimana mengintrograsikan betul-betul jalan di daerah ini,” pungkas suami Zulva itu. (riz/adv)

Pos terkait