Jambi Seru – Pemerintah Kabupaten Batanghari mulai melakukan penyuntikan dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk hewan ternak di wilayah Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari. Selasa (27/07/2022).
“Allhamdulillah kita telah menerima pendistribusian dosis vaksin (PMK) dari Pemerintah Provinsi Jambi sebanyak 4.200 dosis di beberapa hari yang lalu. Dan kini, merupakan hari pertama Satgas PMK memulai penyuntikkan dosis pertama,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Batanghari, M. Azan.
Dikatakan Azan, dosis yang diterima ini nantinya akan di berikan kepada hewan yang masih dinyatakan sehat. Tidak untuk hewan yang sakit PMK maupun hewan yang sudah sembuh dari PMK.
“Ada sebanyak 800 ekor hewan ternak yang jadi sasaran penyuntikkan pertama. Hewan yang disuntik ini dalam kategori sehat, sebab, dengan cara tersebut diharapkan tidak ada lagi hewan sehat yang terpapar penyakit PMK,” tuturnya.
Disebutkan Azan, penyuntikkan pertama ini dimulai di Kecamatan Pemayung, tepatnya di Desa Simpang Kubu Kandang, Desa Kubu Kandang dan Desa Serasah. Penyuntikkan pertama ini melihat dari populasi hewan yang ada di wilayah setempat dalam kategori sehat.
“Untuk satu botol dosis yang ada, itu diperuntukkan ke 100 ekor hewan ternak, dan penyuntikkan ini diberikan ke sapi-sapi milik peternak yang masih aman dari paparan penyakit PMK,” ujarnya.
Dijelaskan Azan, untuk sapi yang disuntik ini kategorinya harus berusia dua bulan, di atas satu tahun dan dewasa. Selanjutnya, vaksin ini akan kembali dilanjutkkan di dua Kecamatan lainnya seperti Batin 24 dengan jumlah dosis sebanyak 500 dan Kecamatan Mersam dengan jumlah dosis 600.
“Untuk dosis vaksin yang ada saat ini terbilang masih sedikit, sebab populasi hewan ternak di Batanghari mencapai 36 ribu ekor. Untuk dosis yang ada saat ini, Satgas memprediksi dosis ini diperkirakan akan habis dalam waktu dua minggu,” sebutnya.
Dilanjutkan Azan, dengan pemberian vaksin ini diharapkan dapat membantu para peternak menjadi tenang dan tidak risau atas gejala virus PMK saat ini yang menyerang hewan ternaknya.
“Untuk itu kita minta kepada para peternak yang agar dapat menjaga kesehatan hewan ternaknya. Mulai dari kebersihan kandang, tidak melepas liarkan hewannya, hingga tidak segan segan untuk melaporkan ke Satgas jika ada hewan ternaknya yang terpapar PMK,” katanya. (riz)