Bakhtiar Ajak Kelompok Tani Lahirkan Petani Milenial

Jambiseru.com – Wakil Bupati Batanghari Bakhtiar secara resmi melakukan panen padi perdana dari hasil tanam Kelompok Tani Tunas Harapan dan Kelompok Tani Jeruk Manis, Desa Sungai Baung, Kecamatan Muara Bulian.

Wakil Bupati Batanghari, Bakhtiar dalam sambutannya mengucapkan, puji syukur kepada tuhan yang maha esa, atas keberhasilan panen padi pertama kelompok tani di Desa Sungai Baung.

Bacaan Lainnya

Selain itu, Pihak pemerintah Kabupaten Batanghari berusaha terus mendorong sektor pertanian di Bumi Serentak Bak Regam, agar dapat meningkatkan ketersedian dan ekspor pangan, membuka lapangan pekerjaan baru, mengurangi kemiskinan serta mensejahterahkan petani.

“Tapi untuk mencapai cita-cita ini tidaklah mudah. Kita butuh semangat dan komitmen nyata dari semua pihak, terutama dari para petani dan kelompok tani yang harus berada di garda terdepan dalam melaksanakan program atau kegiatan yang sudah ditetapkan,” ungkap Wakil Bupati Batanghari, Bakhtiar, Selasa (16/3/2021).

Dilanjutkan Bakhtiar, karena hal tersebut seiring dengan arah kebijakan pembangunan pangan dan pertanian nasional. Pemerintah Kabupaten Batanghari telah menetapkan 11 komoditas atau produk unggulan daerah, berupa karet, sawit, aren, durian, ikan, ayam kampung, itik petelur, kambing, sapi, kerbau dan jasa pariwisata.

“Karena komoditas unggulan atau prpduk daerah kita notabene 91 persen pertanian, saya harap kelompok tani, petani dan penyuluh bekerja koloboratif. Sehingga petani dan pelaku usaha mampu mengembangkan produk unggulan daerah tersebut,” ujarnya.

Dikatakan Bakhtiar, untuk menunjang semua hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Batanghari akan berkomitmen penuh mendukung sektor pertanian, dengan penyedian infrasturktur dasar pertanian, berupa jalan usaha tani dan jalan produksi, percetakan sawah baru, pembanguan serta revitalisasi saluran irigasi.

“Untuk pengoptimalan produksi, kita juga akan memberikan benih dan bibit bersubsidi, baik berupa padi, karet, sawit maupun ternak serta obat-obatan. Selain itu, kita juga akan memberikan alat pertanian, berupa traktor, mesin perontok padi dan lumbung pengolahan hasil panen,” sebutnya.

Disebutkan Bakhtiar, selain itu, pengembangan sumber daya manusia juga diperlukan, maka petani dan penyuluh akan diberikan kegiatan pelatihan, magang dan pemberian pengargaan bagi insan tani dan kelompok tani berprestasi.

“Ke depan kita bersama-sama akan mendorong program regenarasi petani, mengingat petani yang ada saat ini sudah mulai tua. Milenial harua kita dorong untuk menggeluti dan memcintai dunia pertanian, tentunya dengan Ilmu dan Tekhnologi kekinian. Karena kita yakin masa depan ada di ladang, kebun, kolam dan kandang ternak kita. Untuk itu saya berharap, selaku orang tua petani dan kelompok tani ikut mendorong lahirnya petani milenial,” pungkasnya.(riz)

Pos terkait