Polres Batanghari dan Dandim 0415 Batanghari Berikan Bantuan Sembako Kepada Masyarakat
Jambi – Tim gugus tugas pencepatan penanganan Covid 19 Kabupaten Batanghari yang diwakili oleh TNI-Polri melakukan kegiatan bakti sosial pembagian sembako kepada masyarakat Desa Terusan, Kecamatan Maro Sebo Ilir, Kabupaten Batanghari.
Kegiatan bakti sosial tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Batanghari AKBP Dwi Mulyanto dan Dandim 0415 Letkol Inf J. Hadiyanto beserta seluruh personil TNI-Polri.
Kedatangan rombongan tersebut disambut langsung oleh Camat Maro Sebo Ilir, Sanusi beserta tim pemantau Covid 19 yang telah menunggu kedatangan rombongan. Setelah sampai di lokasi tim kesehatan langsung mengecek suhu tubuh Kapolres dan Dandim Batanghari.
Pantauan di lapangan, kegiatan pembangian sembako tersebut dilakukan dengan cara mendatangi langsung rumah-rumah warga untuk memberikan sembako oleh Kapolres Batanghari AKBP Dwi Mulyanto dan Dandim Letkol Inf J. Hadiyanto beserta rombongan.
Kapolres Batanghari AKBP Dwi Mulyanto saat dikonfirmasi setelah pemberian sembako mengatakan, pihak TNI-Polri bersama Pemerintah ditengah pendemi Covid 19 masih terus bersinergi bersama untuk membantu masyarakat.
“Iya, kita bersama Tiga pilar yang terdiri dari TNI-Polri dan Pemerintah Daerah yang diwakili Camat tetap berkomitmen dan berkolaborasi agar selalu dapat membantu masyarakat,” kata Kapolres Batanghari AKBP Dwi Mulyanto didampingi Dandim Batanghari Letkol Inf J. Hadiyanto, Camar Maro Sebo Ilir Sanusi dan Kapolsek Maro Sebo Ilir IPTU Amran, Selasa (5/5/2020).
Disebutkan Dwi, bantuan yang diberikan ini ke Desa Terusan berdasarkan struktur geografis desa yang susah dan harus melewati sungai Batanghari.
“Jadi sepertinya yang kita lihat mula dari kita pergi kondisi desa terusan agak susah dijangkau, apa lagi saat ini dengan kondisi sungai yang pasang. Jadi kita fokuskan disini untuk memberi bantuan tersebut,” ujarnya.
Dilanjutkan Dwi, bantuan yang diberikan kepada warga kurang lebih sebanyak 100 paket sembako dan diberikan kepada orang-orang tua.
“Selain Desa Terusan, kita juga menargetkan daerah lainnya yang sekira dengan segera harus diberikan bantuan. Karena dampak dari Covid 19 ini banyak para pekerja yang diberhentikan oleh Pabrik dan karet murah. Jadi hal ini harus segera kita tangani secepatnya untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan,” pungkasnya. (riz/adv)
