Opini

Opini Musri Nauli : Aksara (3)

Jambi Seru – Dari zaman ke zaman aksara Palawa berubah bentuknya sehingga menjadi aksara Nusantara yang pertama yang, antara lain, digunakan dalam prasasti-prasasti Srivijaya yang kebanyakan berasal dari abad ketujuh. Karena jumlah prasasti di Sumatra dan juga di kawasan berbahasa Melayu sangat sedikit maka tidak jelas bagaimana sejarah perkembangan aksara

Opini

Opini Musri Nauli : Aksara (2)

Jambi Seru – Bangsa Indonesia terutama Nusantara juga mempunyai aksara sendiri. Menurut Kajian arkeologi, Bukti tertua mengenai keberadaan Aksara Nusantara yaitu berupa tujuh buah yupa (tiang batu untuk menambatkan tali pengikat sapi) yang bertuliskan prasasti mengenai upacara waprakeswara yang diadakan oleh Mulawarmman, Raja Kutai di daerah Kalimantan Timur. Tulisan pada

Opini

Opini Musri Nauli : Semak, Belukar dan Sesap

Jambi Seru – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (online), definisi Semak adalah “ tumbuhan seperti perdu, tetapi lebih kecil dan rendah, hanya cabang utamanya yang berkayu dari ke belukar”. Disaat menyebutkan lahan terlantar, pengetahuan masyarakat Melayu Jambi berbeda-beda. Ada yang menyebutkan semak, belukar atau sesap. Di Tengah masyarakat, semak dapat

Opini

Opini Musri Nauli : Silahturahmi

Jambiseru.com – Ditengah-tengah jadwal yang padat, Al Haris sebagai Gubernur Jambi sempat-sempatnya mendatangi kerumah pribadi H. Nalim. Bupati Merangin Periode 2008 -2013. Kedatangan Al Haris yang sedang menjabat Gubernur Jambi kerumah Mantan Bupati Merangin tentu saja adalah sebuah peristiwa yang terlalu sederhana dilihat. Terlepas pembicaraan empat mata yang tidak mungkin

Opini

Opini Musri Nauli : Guru

Jambiseru.com – Dalam perjalanan ke daerah sebagai kunjunga kerja, Al Haris sebagai Gubernur Jambi tidak lupa mampir ke Bangko. Daerah asal sekaligus menjadi Bupati Merangin periode 2018-2024. Kedatangan ke Bangko sekaligus melantik Wakil Bupati Merangin menggantikan Al Haris sebagai Bupati Merangin. Namun yang unik, pelantikan Wakil Bupati menjadi Bupati Merangin

Opini

Opin Musri Nauli : Menjemput Bola

Jambiseru.com – Menghadapi pandemik yang belum juga usai dan belum juga diketahui kapan akhir berakhir, Al Haris sebagai Gubernur Jambi terus mengajak berbagai kalangan. Meghadiri berbagai kegiatan vaksinasi diberbagai tempat, terus mengajak disetiap kesempatan untuk Tetap patuh prokes dan terus mengajak berbagai kalangan swasta agar membantu Pemerintah Provinsi Jambi menyediakan

Opini

Opini Musri Nauli : Murka

Jambiseru.com – Mendapatkan kabar belum dibayarkannya insentif Tenaga Kesehatan (Nakes) di sela-sela rapat paripurna DPRD Provinsi Jambi, Al Haris sebagai Gubernur kemudian menunjukkan kemurkaannya. Dengan berjalan kaki dari DPRD Provinsi Jambi menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher (RSUP) kemudian mengecek. Apakah benar informasi yang Sudah bersilewaran mengenai insentif

Opini

Opini Musri Nauli : Raksasa Tidur

Jambiseru.com – Konsentrasi Pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung adalah bagian konsentrasi penuh dari Al Haris, Gubernur Jambi. Pelabuhan Samudra Ujung Jabung adalah muara dari peningkatan hilirisasi dari Seluruh komoditas unggul di Provinsi Jambi. Bahkan. Tidak tanggung-tanggung. Al Haris sendiri berjanji memperjuangkannya sendiri hingga ke Pemerintah Pusat. Tentu saja dengan membawa Seluruh

Opini

Opini Musri Nauli : Ikan Semah

Jambiseru.com – Disaat Gubernur Jambi Al Haris berkunjung ke wilayah lubuk larangan di Desa Pengasi Lama, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci dan masyarakat menyambut dan menyiapkan beberapa ikan Semah, ikan yang menjadi primadona di aliran Sungai Batang Merangin, untuk diberikan kepada Gubernur Jambi, seketika itu juga cerita tentang ikan semah

Opini

Opini Musri Nauli : Pedagang Kaki Lima

Jambiseru.com – Ditengah-tengah pandemik virus corona yang belum adanya kepastian akan usai, perhatian dan konsentrasi Al haris untuk menyelesaikannya begitu menyita perhatiannya. Berbagai Acara rapat koordinasi, memastikan ketersediaan rumah sakit untuk rumah sakit, berbagai kesempatan melihat peluang pendanaan untuk melewati krisis ini terus dilakukan. Namun disela-sela kegiatan yang begitu padat,

Opini

Opini Musri Nauli : Simbol

Jambiseru.com – Ketika Al haris mendatangi pedagang di Pasar Angso duo, mengantarkan makanan ataupun bantuan untuk menghadapi pandemik covid kemudian memantik polemik, maka tiba-tiba nurani saya terganggu. Pertama. Disaat seperti ini, terlepas dari berbagai tuduhan Pemerintah gagal menangani pandemik corona, kehadiran Al Haris ditengah-tengah penduduk adalah “rasa tanggung jawab” sebagai

Opini

Opini Musri Nauli : Sentusa

Jambiseru.com – Ada dua tema besar yang disampaikan Al Haris sebagai Gubernur Jambi didalam pidato setelah pelantikan di Istana. Pertama. Menghadapi serangan pandemik virus corona -19. Dan kedua, maka berkonsentrasi terhadap pemulihan ekonomi. Terlihat langgam awal-awal berkonsentrasi terhadap pandemik. Berbagai rakor kemudian dilakukan. Baik dengan cara membangun kolektifitas multi stakeholders,

Opini

Opini Musri Nauli : Amanah

Jambiseru.com – Ditengah-tengah kegelapan nasib Jambi, ditengah berbagai issu yang bersilewaran, ditengah-tengah kegalauan terhadap birokrasi di Jambi, Al Haris mengeluarkan perintah tegas. Tidak berkompromi terhadap “jual beli jabatan”. Didalam apel perdana, Al Haris sebagai Gubernur Jambi mengajak Membangun birokrasi yang bersih. Dengan tegas Al Haris memerintahkan “Hari ini kita memulai

Opini

Opini Musri Nauli : Politik Padi

Jambiseru.com – Sejarah padi tidak dapat dilepaskan dari teknologi dibawa migrasi yang berasal dari India. Diduga kuat padi dibawa masuk ke Jawa dan kepulauan Asia Tenggara lainnya oleh bangsa Austronesia yang pertama kali dibudidayakan di China Tengah. Diperkirakan bahwa padi padi mulai dibudidayakan di Pulau Jawa sejak sekitar 4000 tahun

Opini

Opini Musri Nauli : Puyang (3)

Jambi Seru – Sedangkan puyang yang berasal dari berbagai negara Timur Tengah seperti “Arab, Yaman” sering disebutkan diberbagai tempat di Daerah hilir Jambi. Cerita tentang Datuk Paduko Berhalo yang berasal dari Turki sudah menjadi pengetahuan dan ingatan kolektif masyarakat Melayu Jambi. Begitu masyarakat yang langsung berbatasan dengan Provinsi Riau. Di

Opini

Opini Musri Nauli : Nama Tempat (16)

Jambi Seru – Penamaan Koto dapat dilihat di Koto Teguh, Koto Baru, Koto Tapus, Koto Renah di Marga Sungai Tenang. Masyarakat Desa Renah Pelaan mengaku berasal dari Koto Mutut. Koto Mutun adalah dusun tua yang sekarang sudah ditinggalkan, terletak di dekat desa Rantau Suli. Diperkirakan orang pertama yang menempati desa

Opini

Opini Musri Nauli : Puyang (2)

Jambi Seru – Menyebutkan “puyang” masyarakat Melayu Jambi bermacam-macam. Bahkan kedatangannyapun beragam. Ada yang menyebutkan dari Pagaruyung. Sebagaimana seloko “Jika menghadap hulu maka Beraja ke Pagaruyung” atau “Tegak Tajur, Ilir ke Jambi. Lipat Pandan Ke Minangkabau” membuktikan hubungan kekerabatan yang kuat antara masyarakat di hulu Sungai Batanghari dengan Pagaruyung. Seloko ini hampir dapat

Opini

Opini Musri Nauli : Nama Tempat (15)

Jambi Seru – Marga Simpang Tiga yang berpusat di Pauh kurang dikenal didalam document maupun literature. Nama Marga Simpang Tiga kemudian tenggelam dan lebih dikenal sebagai Pauh. Simpang Tiga dengan artinya sama juga dikenal di Marga Pangkalan Jambu. Marga Pangkalan Jambu mengenal Simpang tiga dengan istilah “Tiga jalur’. Menunjukkan 3

Opini

Opini Musri Nauli : Puyang (1)

Jambi Seru – Dalam pembicaraan sehari-hari membicarakan sejarah Desa (Tembo), Sejarah keberadaan masyarakat termasuk membicarakan asal usul Desa, istilah “puyang” tidak dapat dihindarkan. Puyang kemudian merujuk satu nama untuk menyebutkan “asal-usul” sejarah nenek moyang. Walaupun kemudian sering juga menyebutkan “nenek” menyebutkan satu nama. Tapi penyebutan nenek tidak mesti kepada makna

Opini

Opini Musri Nauli : Nama Tempat (14)

Jambi Seru – Disebut “Pangkal Bulian’ karena banyaknya pohon bulian yang terdapat di pangkal (ujung) desa. Sedangkan Samaran yang merupakan bagian dari Pauh dimana terdapat tumbuhan yang dikenal “belami”. “Belami” kemudian menyamar dari Pauh sehingga kemudian disebut “samaran”. Di Marga Simpang Tigo Pauh, Lubuk Napal dikenal sebagai nama tempat dimana

Opini

Opini Musri Nauli : Jerami

Jambi Seru – Menurut kamus Besar bahasa Indonesia, kata “jerami” adalah batang padi yang sudah dituai. “Jerami” juga bisa diartikan sebagai “serat, serabut yang terdapat di isi buah nangka”. Hampir disetiap Marga dan batin di Jambi mengenal seloko yang menggunakan kata “jerami”. Seloko seperti “Sesap jerami, tunggul pemarasan”, “sesap rendah.

Opini

Opini Musri Nauli : Nama Tempat (13)

Jambi Seru – Di Marga Tungkal ulu Penamaan Dusun berdasarkan tipologi khas wilayah. Seperti Dusun Rantau Badak yang terdapat banyaknya badak di Rantau, banyaknya jenis kayu yang bernama Terap yang kemudian bernama Dusun Lubuk Terap. Banyaknya Kambing di Lubuk Kambing, banyaknya Rotan di dusun Sungai Rotan, banyaknya bernai. Bernai adalah

Opini

Opini Musri Nauli : Plali

Jambi Seru – Istilah Plali dikenal ditengah masyarakat Melayu Jambi. Plali ditandai dengan seloko seperti “pusako mencil. Umo betalang jauh” didalam Marga Peratin Tuo disebutkan “Ingkar pulang ke bathin, kereh pulang ke rajo”. Istilah “buangan dalam negeri”, “ingkar pulang ke batin. Kereh pulang ke rajo’ menggambarkan bagaimana “tidak taatnya” untuk mematuhi

Opini

Opini Musri Nauli : Nama Tempat (12)

Jambi Seru – Penamaan Ujung dikenal di Marga Jujuhan sebagai kampong Ujung Tanjung. DI Marga Renah Pembarap mengenal Desa Parit Ujung Tanjung. Di Marga Pelawan dikenal Dusun Ujung Tanjung. Begitu juga di Marga Batin Pengambang. Di Desa Sponjen dikenal Ujung Pematang Sirih dan Ujung sungai katung. Di Desa Sungai Bungur

Opini

Opini Musri Nauli : Nama Tempat (11)

Jambi Seru – Penamaan danau ditemukan di Dusun Danau (Marga Pelepat). Marga Sungai Tenang terdapat Dusun Sungai Danau Pauh. Di Sponjen dikenal Danau gerogol. DI Desa Rukam dikenal “danau teluk menpuh rumbe tebal lapok mengkung, danau sirih, danau alahan, danau cempak, danau lenban condong danau menncangur, danau sarang burung, Danau

Opini

Opini Musri Nauli : Krenggo

Jambiseru.com – Di tengah masyarakat Melayu Jambi dikenal istilah “Krenggo”. Krenggo yang biasa dikenal untuk penyebutan semut merah yang besar dapat dijumpai di berbagai tempat. Semut merah atau ada juga yang menyebutkan semut rangrang (Oecophylla smaragdina) sering juga disebut sebagai hewan yang menunjukkan serangga sosial. Di tengah masyarakat Melayu Jambi

Opini

Opini  Musri Nauli : Nama Tempat (10)

Jambi Seru – Penamaan Renah dikenal sebagai Marga Renah Pembarap. Di Marga Sungai Tenang dikenal Desa Renah Pelaan dan Desa Koto Renah. Di Desa Tanjung Benuang dikenal tembo renah bukit serik(batu panjang), renah sungai kandis muaro sungai langkon ke renah tabu gelanggang ke renah sawah bekisah. Di Desa Lubuk Beringin

Opini

Opini Musri Nauli : Nama Tempat (8)

Jambiseru.com – Selain sungai sebagai penanda dan penamaan berbagai Dusun-dusun di Jambi, dikenal juga Pulau. Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, Pulau adalah tanah (daratan) yg dikelilingi air. Baik air dari laut, sungai ataupun danau. Kamus Besar Bahasa Indonesia juga menerjemahkan pulau sebagai Nusa. Kita kemudian mengenal Nusa Tenggara Barat dan

Opini

Opini Musri Nauli : Nama Tempat (7)

Jambiseru.com – Di  Marga Batin Pengambang dikenal Sungai Narso, Sungai Keradak dan Sungai Tangkui dikenal masyarakat. Sedangkan penghubung antara Marga Batin Pengambang dikenal Sungai Keradak dan Sungai Tangkui. Baik Sungai Tangkui kecil dan Sungai Tangkui. Di Marga Sungai Tenang dikenal “anak Batang Tembesi” seperti Sungai Kandis, Sungai Lembatang, Sungai Matang

Opini

Opini Musri Nauli : Tutur masyarakat mengenal Seh Bari (2)

Jambiseru.com – Seh Bari kemudian mewariskan kepada murid-muridnya serangkaian ajaran yang dirumuskan sebagai “dasar-dasar menempuh jalan mistis”. Dinilai dari ajarannya, Islam yang dikembangkan pasti bukan sebuah ajaran sinkretis yang mengakomodasi praktik-praktik lokal. Sebaliknya, Seh Bari mengajukan dalil-dalil bagi sebuah komunitas elite yang mencari pengetahuan mengenai (1) hakikat Tuhan berdasarkan penafsiran

Opini

Opini Musri Nauli : Nama Tempat (6)

Jambiseru.com – Penghormatan terhadap sungai ditandai dengan menjaga yang ditandai dengan istilah “Kepala sauk”. “Kepala sauk” tidak boleh dibuka yang dikenal sebagai “pantang larang”. Sehingga yang dilanggar mendapatkan sanksi “sanksi Guling Batang berupa Kambing sekok, beras 20 gantang, kelapa, selemak semanis Bahkan Sultan Thaha Saifuddin berhasil menyerbu markas Belanda di

Opini

Opini Musri Nauli : Nama Tempat (5)

Jambiseru.com – Sungai adalah identitas dan penanda. Didalam penyebutan nama-nama tempat dan kewilayahan (tata ruang) yang biasa disebut “Tembo” sering diungkapkan seperti “dari ulu sungai..”. Atau “Melayang sungai.. “. Kata-kata “dari” sungai..” adalah penanda batas wilayah. Sedangkan “melayang” diartikan sebagai “menyeberang” sungai. Sehingga nama sungai disebutkan maka sungai yang disebutkan

Opini

Opini Musri Nauli : Nama Tempat (4)

Jambiseru.com – Di daerah Tanjung Jabung Timur di Desa Sungai Beras dikenal daerah seperti Ujung Parit Ujung Sungai Buluh , Ujung Sungai Budaya, Ujung Parit Senang, Ujung Parit Teluk Pagar, Ujung  Parit Lapis Teluk Pagar, Ujung Sungai Beringin, Ujung Sungai Apok. Di daerah hilir dikenal Hutan hantu pirau. Terletak di

Opini

Opini Musri Nauli : Nama Tempat (3)

Jambiseru.com – Membicarakan Jambi tidak dapat dilepaskan dari Sungai Batanghari. Sungai Batang Hari merupakan bagian dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari, yang terdiri atas beberapa sub DAS seperti Sub DAS Batang Tembesi, Sub DAS Jujuhan, Sub DAS Batang Tebo , Sub DAS Batang Tabir, Sub DAS Tungkal dan Mendahara, Sub

Opini

Opini Musri Nauli : Nama Tempat (2)

Jambsieru.com – Di  Marga VII Koto dengan Marga Jujuhan yang ditandai dengan seloko “Payung nan tiga kaki, tiwang tiga kabung”. Nama yang dikenal di Marga Jujuhan. Batas antara Marga Senggrahan dengan Marga Pangkalan Jambi merupakan keunikan. Marga Senggrahan menyebutkan Bukit Kapung Sungai Tinggi Bane Belalang Bukit Gagah berani”. Sedangkan Marga

Opini

Opini Musri Nauli : Nama Tempat

Jambiseru.com – Tidak dapat dipungkiri, nama-nama tempat sebagai batas berdasarkan tembo. Istilah tambo selain membicarakan tentang keberadaan masyarakat, kedatangan asal mula (Puyang atau nenek moyang), juga menceritakan tentang wilayah dan pengaturan tentang wllayah. Tanda-tanda berdasarkan kepada tambo masih mudah diidentifikasikan dan masih terlihat sampai sekarang. Biasanya merujuk kepada tanda-tanda alam

Opini

Opini Musri Nauli : Pengadilan Khusus

Jambiseru.com – Sebelum penulis memaparkan pokok-pokok pikiran terhadap melihat kontek Putusan Mahkamah Agung, ada baik baik sejenak kita melihat begitu pelik pranata hukum indonesia. Berdasarkan konstitusi, sistem dan lembaga peradilan adalah bagian distribusi kekuasaan negara. Pasal 24 (2) UUD 1945 menentukan, Mahkamah Agung (MA) dan MK pelaksana kekuasaan kehakiman dengan

Opini

Opini Musri Nauli : Hak Ulayat di Jambi

Jambiseru.com – Sebagai bagian dari masyarakat hukum adat (MHA), MHA mendeskripsikan sebagai “hak ulayat”. Van vollenhoven di dalam bukunya  “Miskenningen van het adatrecht” menyebutkan Beschikkingrecht (hak ulayat). Untuk memudahkan Beschikkingrecht (hak ulayat), Van vollenhoven menyebutkan ciri-ciri. (1)Persekutuan hukum itu dan anggota-anggotanya dapat mempergunakan tanah hutan belukar di dalam wilayahnya dengan bebas, seperti

Opini

Opini Musri Nauli : Penamaan Dusun (4)

Jambiseru.com – Didalam Marga Sungai Tenang terdapat pembagian wilayah. Dengan menggunakan punggung (bukit) maka bisa ditentukan dusun asal dari Punggung Bukit Maka dikenal istilah “Pungguk 6”, “pungguk 9” dan Koto 10”. Di Marga Batin Datuk Nan Tigo dikenal Dusun Bukit Tanggo Batu. Di MARGA BATANG ASAI TENGAH dikenal Bukit Lanca Penamaan Bukit dapat

Opini

Opini Musri Nauli : Penghitungan Gempa Bumi

Jambiseru.com – Akhir-akhir ini ketika gempa bumi melanda di Indonesia silih berganti, maka BMKG selalu menyampaikan kabar tingkat gempa yang terjadi. Istilah yang digunakan adalah Magnitudo. Namun semula Publik mengenal istilah skala Richter. Sebuah jarung seismograf yang mencatat getaran melalui sistem amplitudo. Namun ketika BMKG kemudian menyebutkan istilah magnitudo, seketika

Opini

Opini Musri Nauli : Penamaan Dusun (3)

Jambiseru.com – Didalam Marga Sungai Tenang terdapat pembagian wilayah. Dengan menggunakan punggung (bukit) maka bisa ditentukan dusun asal dari Punggung Bukit Maka dikenal istilah “Pungguk 6”, “pungguk 9” dan Koto 10”. Di Marga Batin Datuk Nan Tigo dikenal Dusun Bukit Tanggo Batu. Di MARGA BATANG ASAI TENGAH dikenal Bukit Lanca. Penamaan Bukit dapat

Opini

Opini Musri Nauli : Penamaan Dusun (2)

Jambiseru.com – Penamaan Renah dikenal sebagai Marga Renah Pembarap. Di Marga Sungai Tenang dikenal Desa Renah Pelaan dan Desa Koto Renah. Di Desa Tanjung Benuang dikenal tembo renah bukit serik(batu panjang), renah sungai kandis muaro sungai langkon ke renah tabu gelanggang ke renah sawah bekisah. Di Desa Lubuk Beringin (Marga Senggrahan)

Opini

Opini Musri Nauli : Penamaan Dusun

Jambiseru.com – Penamaan Dusun tidak dapat dilepaskan dari penamaan yang berada di sekitar masyarakat. Seperti Sungai, Pulau, Lubuk, Renah, Muara, Teluk, Rantau, Danau dan Tanjung Di Marga Sumay dikenal “anak Batang Sumay” seperti Sungai Rambutan, Sungai Karang atau Sungai Menggatal di Simarantihan Talang Mamak. Di Marga Pelepat selain dikenal Batang

Opini

Opini Musri Nauli : Air

Jambiseru.com – Didalam kamusi besar Bahasa Indonesia, air adalah benda cair seperti yang biasa terdapat di sumur, sungai, danau, yangg mendidih pada suhu 100°C dan membeku pd suhu 0°C. Dalam peribahasa Indonesia, kata-kata air sering digunakan seperti “air beriak tanda tak dalam”. Atau “air tenang menghanyutkan”. Ada juga menyebutkan “Bagai air di

Opini

Opini Musri Nauli : 60 Hari

Jambiseru.com – Beberapa waktu yang lalu, ketika ketemu dengan Tim Pemenangan Al Haris-Sani dalam acara dan menggelar doa bersama masyarakat sekaligus syukuran dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan 1442 kamipun menyambut dengan gembira. Acara keakraban dan suasana suara senda gurau lebih terasa. Khas Melayu Jambi. Sebagian besar yang datang

Opini

Opini Musri Nauli : Gedung, Pasak dan Kunci

Jambiseru.com – Menurut kamus Bahasa Indonesia, kata “Gedung” diartikan “rumah tembok”. Dapat diartikan rumah yang besar-besar. Gedung juga dapat diartikan sebagai bangunan (rumah) untuk pertemuan seperti kantor, rapat atau tempat pertunjukkan. Gedung juga dapat ditujukan gedung pengadilan. Dalam dialek Masyarakat Melayu Jambi juga sering disebut “gedong”. Salah satu Desa yang

Tidak Ada Pos Lagi.

Tidak ada laman yang di load.