Taklukkan PSM Makassar, Pelatih PSIS Ungkap Kunci Kemenangannya

Pemain PSM Makassar Zulham Zamrun (kedua kanan) berebut bola dengan pemain PSIS Semarang Frendi Saputra (kiri) dalam lanjutan Liga 1 2019. (Ist)
Pemain PSM Makassar Zulham Zamrun (kedua kanan) berebut bola dengan pemain PSIS Semarang Frendi Saputra (kiri) dalam lanjutan Liga 1 2019. (Ist)

JAMBISERU.COM – PSIS Semarang menjadi tim pertama yang mampu mengalahkan PSM Makassar dengan skor 1-0 dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2019 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (11/9/2019).

BACA JUGASuasana Rumah Duka BJ Habibie Jelang Prosesi Pemakaman

Tim asal Semarang itu sukses mempecundangi tim Juku Eja julukan PSM Makassar lewat gol semata wayang Heru Setyawan ketika pertandingan berjalan 63 menit.

Bacaan Lainnya

Pelatih PSIS Semarang Bambang Nurdiansyah usai laga mengungkapkan bahwa kemenangan yang diraih skuatnya di Makassar merupakan hasil dari kedisiplinan dan fokus para pemain sepanjang pertandingan tersebut.

“Intinya kita tahu diri, kita tahu Makassar tim besar dan berada diatas kami.Kuncinya disiplin dan fokus, itu saja,” kata Bambang Nurdiansyah seperti dilansir Antara.

Ia mengakui jika penampilan PSIS selama menukangi tim tersebut kurang lebih dua pekan terakhir memang terus menunjukkan perkembangan yang cukup positif.

Dimulai dari keberhasilan menahan imbang tuan rumah Arema di Malang dan yang terbaru yakni keberhasilan mengalahkan PSM Makassar dihadapan pendukungnya sendiri.

“Tidak banyak yang saya berikan latihan karena kuncinya disiplin yakni disiplin di posisi mereka dan mengetahui perannya masing-masing,” ujarnya.

“Dalam struktur permainan, pemain nomor 8 (gelandang serang) tentu sudah tahu berkaitan dengan nomor 7 dan 9 (pemain depan).Dan apa yang saya inginkan telah berhasil dijalankan para pemain,” lanjut dia.

Sementara Pelatih PSM, Darije Kalezic mengatakan bahwa timnya pada dasanya tidak pantas kalah karena lebih memiliki banyak peluang 100 persen menjadi gol dibandingkan lawannya.

BACA JUGABesok, Sekolah di Batanghari Diliburkan

“PSIS Tidak ada peluang 100 persen sementara kita membukukan 2 hingga 3 peluang 100 persen. Dan kita tidak beruntung mencetak gol, jika saja bisa mencetak gol maka saya kira sudah cukup memenangkan pertandingan,” pungkasnya. (ndy)

Pos terkait