Jambiseru.com -Istilah “HP ghoib” merujuk pada ponsel-ponsel yang sangat diminati dan dinantikan kehadirannya di pasaran namun sulit ditemukan atau dibeli karena tingginya permintaan melebihi pasokan. Berikut adalah beberapa contoh ponsel yang dianggap “ghoib” pada masanya:
1. Xiaomi Mi Mix
Xiaomi Mi Mix adalah salah satu pelopor ponsel dengan desain layar penuh (bezel-less) yang menggugah banyak perhatian saat diluncurkan. Dengan konsep desain yang futuristik dan spesifikasi mumpuni, ponsel ini menjadi incaran banyak orang. Sayangnya, pasokan yang sangat terbatas membuatnya sulit ditemukan di pasaran, terutama di luar Tiongkok.
2. OnePlus 5T
Sebagai ponsel yang menawarkan spesifikasi flagship dengan harga lebih terjangkau, OnePlus 5T mendapatkan respon yang sangat positif. Kombinasi antara kinerja luar biasa dan nilai yang baik mengakibatkan permintaan yang tinggi. Konsumen di banyak negara merasa kesulitan untuk membelinya karena stok yang cepat habis.
3. Pocophone F1
Diluncurkan oleh sub-brand Xiaomi, Pocophone F1 mengejutkan pasar dengan menawarkan hardware kelas atas seperti prosesor Snapdragon 845 dengan harga yang sangat kompetitif. Ini menyebabkan Pocophone F1 cepat habis terjual dan menjadi “hp ghoib” di banyak pasar, termasuk Indonesia.
4. Samsung Galaxy S II
Pada masanya, Samsung Galaxy S II merupakan salah satu ponsel Android paling canggih dan populer. Kesuksesannya, ditambah dengan produksi awal yang belum mengimbangi permintaan, membuat perangkat ini sempat sulit ditemukan setelah peluncuran awal.
5. Realme X2 Pro
Realme X2 Pro menggebrak pasar kelas menengah dengan fitur flagship, termasuk layar 90Hz, pengisian cepat 50W, dan prosesor Snapdragon 855+. Kombinasi ini membuatnya banyak dicari, dan stoknya cepat habis di beberapa kawasan.
Faktor Penyebab Fenomena “HP Ghoib”
1. Produksi Terbatas: Banyak produsen menghadapi tantangan dalam memproduksi unit dalam jumlah besar terutama ketika produk tersebut baru pertama kali diluncurkan.
2. Strategi Pemasaran: Beberapa perusahaan secara sadar menjaga persediaan tetap rendah untuk menciptakan eksklusivitas atau menarik perhatian lebih terhadap produk mereka.
3. Permintaan Tinggi: Produk dengan inovasi atau harga yang sangat menarik cenderung mengalami lonjakan permintaan, yang sering kali melebihi pasokan awal.
4. Distribusi yang Tidak Merata: Kendala logistik dan distribusi dapat menyebabkan ketidakmerataan ketersediaan produk di berbagai wilayah.
Fenomena “HP ghoib” menjadi cerminan dari bagaimana dinamika pasar ponsel dapat begitu cepat berubah dan bagaimana ekspektasi konsumen yang tinggi sering kali bertemu dengan tantangan produksi dan distribusi. Meskipun kini fenomena ini mungkin tidak seintens dulu seiring dengan peningkatan kapasitas produksi dan distribusi global, namun memori tentang ponsel-ponsel ini tetap menjadi bagian menarik dari sejarah teknologi. (doo)