Kata Bollywood dan Film India

ilustrasi film india
Ilustrasi Film India

JAMBI, JambiSeru.com – Kata “Bollywood” merujuk pada industri film India yang berpusat di kota Mumbai (dulu dikenal sebagai Bombay). Istilah ini terutama merujuk pada industri film berbahasa Hindi di India, tetapi juga mencakup industri film dalam berbagai bahasa lainnya yang diproduksi di wilayah tersebut.

Sejarah kata “Bollywood” dan bagaimana istilah ini berkembang sejalan dengan perkembangan industri film India adalah sebagai berikut:

Asal Mula Nama Bollywood:

Bacaan Lainnya

Istilah “Bollywood” pertama kali muncul pada tahun 1970-an sebagai gabungan dari “Bombay” (nama lama untuk Mumbai) dan “Hollywood” (pusat industri film Amerika Serikat). Meskipun ada sedikit kontroversi mengenai siapa yang pertama kali menggunakan istilah ini, namun seiring berjalannya waktu, “Bollywood” menjadi istilah yang dikenal secara luas untuk menggambarkan industri film India.

Awal Perkembangan Industri Film India:

Industri film India memiliki akar yang dalam, dimulai pada awal abad ke-20 dengan film bisu pertama, “Raja Harishchandra” (1913) yang disutradarai oleh Dadasaheb Phalke. Pada awalnya, film-film ini terutama mengambil inspirasi dari epik India dan mitologi, dan sering kali memiliki durasi yang panjang.

Perkembangan Era Musikal:

Pada tahun 1930-an hingga 1950-an, industri film India mengalami perkembangan besar dengan munculnya genre musikal dalam film. Lagu-lagu menjadi bagian integral dari film-film ini dan membantu dalam meningkatkan popularitas industri film India di dalam dan luar negeri.

Zaman Emas Bollywood:

Zaman 1950-an hingga 1970-an sering disebut sebagai Zaman Emas Bollywood. Selama periode ini, banyak film klasik yang mempengaruhi alur perkembangan sinema India diproduksi. Film-film seperti “Mother India” (1957), “Mughal-e-Azam” (1960), dan “Sholay” (1975) adalah contoh-contoh penting dari era ini.

Perubahan Genre dan Modernisasi:

Pada tahun 1970-an dan seterusnya, Bollywood mengalami perubahan besar dalam hal genre dan gaya. Film-film yang lebih kontemporer muncul dengan mengangkat isu-isu sosial, politik, dan budaya. Juga, bintang-bintang seperti Amitabh Bachchan menjadi ikon industri ini.

Globalisasi dan Pemasaran Internasional:

Sejak akhir 1990-an dan awal 2000-an, Bollywood mulai merambah pasar internasional dengan lebih agresif. Film-film India mulai mendapatkan popularitas di luar India dan mendapat perhatian lebih dari penonton global. Film seperti “Dilwale Dulhania Le Jayenge” (1995) dan “Slumdog Millionaire” (2008) adalah contoh sukses dari era ini.

Keberlanjutan dan Inovasi:

Industri film Bollywood terus berkembang dengan inovasi di berbagai bidang, termasuk teknologi produksi dan perubahan tema cerita. Industri ini menghasilkan berbagai genre, termasuk romansa, aksi, komedi, drama, dan lebih banyak lagi.

Pos terkait