Jambi Seru – Dari hasil pemeriksaan, terungkap pemeran video kebaya merah, ACS dan AH, sudah produksi 92 video dan 100 foto dewasa. Mereka sudah lama menggeluti usaha ini.
Seperti video kebaya merah misalnya, dibuat sudah sejak 8 Maret 2022 lalu. Namun baru viral beberapa minggu ini. Video tersebut dibuat di salah satu hotel yang terletak di Jalan Sumatera, Gubeng, Surabaya. Tepatnya di Lantai 17 dan kamar nomor 1710. Video tersebut juga dibuat pada malam hari saat kondisi hotel sepi, yaitu pada pukul 22.00 WIB.
Kepada polisi, pemeran video yang sudah menyandang status sebagai tersangka, yaitu ACS dan AH mengaku membuat video itu, berdasarkan pesanan. Jika ada pesanan, maka baru mereka buat video.
Mengutip dari laman suara.com (media partner jambiseru.com), dari artikel yang berjudul Pemeran Video Porno Kebaya Merah Sudah Buat 92 Video dan 100 Foto Telanjang, seseorang yang belum diketahui identitasnya, memesan melalui sosial media twitter. Setelah itu, mereka mengirimkan melalui pesan singkat telegram.
Tindakan itu, sudah mereka lakukan selama setahun terakhir. Mayoritas pembuatan konten mesum itu, dilakukan di dalam kamar.
Namun, itu tergantung pada permintaan dari pemesanan.
Serta tema yang diberikan pemesan. Keuntungan yang mereka dapatkan juga berbeda-beda.
“Video porno yang dipesan, bertemakan receptionis hotel. Dalam video kebaya merah, kedua tersangka mendapatkan keuntungan Rp750 ribu,” kata Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khususu (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur, Kombes Pol Farman.
Kedua pemeran yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu mengaku membuat konten porno atas pesanan.
Bukan hanya pesanan dalam bentuk video, namun mereka juga menerima pesanan dalam bentuk foto telanjang.
“Dan ada juga 100 foto nude,” imbuh Farman.
Keduanya kini dikenakan pasal berlapis terkait UU ITE dan Pornografi. ACS dan AH terancam pidana selama 5 tahun penjara. (tra)













