Jambiseru.com – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menjelaskan alasannya menarik keluar Jude Bellingham dalam kemenangan telak 5-1 atas RB Salzburg di fase grup Liga Champions, sekaligus bercanda bahwa menyingkirkan Manchester City “tidak akan menjadi ide buruk”.
Dalam laga yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Kamis dini hari WIB (23-1-2025), sang juara bertahan tampil gemilang menghadapi klub asal Austria tersebut.
Dalam wawancara dengan Movistar, Ancelotti mengungkapkan bahwa timnya mencapai tujuan, yaitu menang dan mencoba memainkan permainan yang bagus.
Dengan catatan 14 gol dalam tiga pertandingan terakhir, Ancelotti memuji lini depan timnya.
“Tidak ada keraguan tentang kualitas yang kami miliki di lini depan,” ujarnya.
Namun, ia juga menekankan pentingnya memperbaiki aspek lain di tim.
“Kami mencoba memperbaiki yang lain karena efisiensi yang kami miliki di depan sungguh luar biasa. Hal-hal lain harus diperbaiki. Kadang kami melakukannya dengan baik, kadang kurang begitu. Tapi, kami sedang dalam performa bagus,” jelasnya.
Kendati kebobolan satu gol ketika Real Madrid sudah unggul 5-0, Ancelotti mengaku tidak terlalu marah.
“Di lini belakang, kami bermain baik. Rudiger sangat bagus hari ini, Alaba sudah kembali, Asencio juga baik. Ini adalah masalah kolektif. Kunci tahun ini adalah komitmen kolektif. Jika kami bisa menjaga itu, kami akan sukses dan dapat memaksimalkan kualitas di lini depan,” ujar pelatih senior asal Italia itu.
Keputusan Ancelotti menarik keluar Jude Bellingham tak lama setelah satu jam pertandingan membuat fans Madrid khawatir. Namun, ia menenangkan kekhawatiran tersebut dengan menjelaskan bahwa pemain Inggris itu mengalami masalah punggung yang tidak serius.
“Saya memiliki opsi untuk mengurangi menit bermain seseorang, jadi saya menguranginya untuk Bellingham dan Mbappe agar mereka lebih segar,” jelas Ancelotti.
Langkah tersebut tampaknya ditujukan untuk mempersiapkan tim menghadapi laga La Liga melawan Real Valladolid, Minggu dini hari WIB (26-1-2025).
Saat ini, Madrid memimpin klasemen dengan keunggulan dua poin. Namun, posisi itu bisa berubah karena rival sekota mereka, Atletico Madrid, memiliki peluang untuk melampaui Madrid jika menang melawan Villarreal pada Sabtu malam.
Berbicara dalam konferensi pers usai pertandingan, Ancelotti menyebutkan bahwa”akan menjadi kabar baik jika Man City tersingkir sekarang, merujuk pada kekalahan Manchester City 2-4 dari Paris Saint-Germain, yang membuat tim Pep Guardiola berada di ambang tersingkir dari fase grup.
Ancelotti menambahkan bahwa Man City adalah satu di antara kandidat untuk memenangkan Liga Champions lagi.
Namun, peluang The Citizens terlihat kecil kecuali Guardiola mampu membalikkan situasi.
“Mereka termasuk kandidat untuk memenangkan Liga Champions lagi dan akan menjadi berita baik jika mereka gagal lolos,” kata Ancelotti tentang Man City. (esa)













