SAMARINDA, Jambiseru.com – Borneo FC pantang bersantai walau sudah mengantongi tiket Championships Series. Pelatih Pesut Etam Pieter Huistra mau tim besutannya terus mempertahankan tren kemenangannya.
Borneo FC memastikan tiket Championships Series kendati masih menyisakan enam laga sisa di Liga 1 2023/2024. Stefano Lilipaly dan kolega yang sekarang sedang duduk di puncak klasemen mustahil terlempar dari empat besar.
Borneo FC mengemas 66 poin, unggul 15 angka atas Persib Bandung yang duduk di posisi dua. Skenario paling apes, jika Pesut Etam kalah beruntun di enam laga sisa, mereka hanya akan turun ke peringkat dua. Itupun jika Persib sukses menyapu bersih sisa laga yang ada dengan kemenangan.
Tak bisa dipungkiri kalau performa Borneo FC di musim ini sangat fantastis. Bahkan mereka saat ini telah melewati 17 laga tanpa kekalahan. Adapun kemenangan terbaru mereka dapat atas Persebaya Surabaya dengan skor 2-1 pada pekan ke-28.
Huistra sangat senang bisa membawa Borneo FC melangkah seperti sekarang. Pelatih asal Belanda itu mengapresiasi setinggi langit kepada para pemain Pesut Etam yang telah berjuang keras untuk meraih kemenangan demi kemenangan di tiap pertandingan.
“Sangat menyenangkan, kami harus memberikan ekstra striker, tenaga ekstra di bagian tengah dan di situasi itu kamu membutuhkan sedikit keberuntungan,” kata Huistra, dilansir dari situs LIB, Selasa (12/3/2024).
“Tapi tim ini berjuang hingga akhir, mereka telah berjuang sepanjang musim ini tapi saya rasa dengan apa yang mereka lakukan. Mereka pantas mendapatkannya, ini hadiah ekstra. Jadi kami harus berterima kasih,” sambungnya.
Keberhasilan Borneo FC mengunci tiket Championships Series, praktis membuat mereka tidak punya beban mengarungi sisa laga yang ada. Tapi, Huistra memastikan pemainnya tidak akan santai. Dia berambisi mengakhiri regular series dengan hasil semaksimal mungkin.
“Bagi kami setiap pertandingan sangatlah penting dan kami ingin selalu menang dan bermain lebih baik. Tim harus tegap dan berjuang, tak harus dengan cara yang bagus, tapi terkadang harus secara langsung. Kami mungkin membutuhkan itu di masa depan,” tegas Huistra.
Lebih lanjut, Huistra tak menutup kemungkinan akan melakukan rotasi untuk untuk mengelola kelelahan pemain dan juga memeratakan jam terbang. Untuk itu dia menginstruksikan seluruh pemainnya dalam kondisi selalu siap jika diberikan kepercayaan. Khususnya para pemain-pemain muda.
“Kami mempunyai tim yang kecil, tetapi kami mempunyai kepercayaan diri dengan para pemain kami di tim ini,” tutur pelatih berusia 57 tahun itu.
“Contohnya adalah Ikhsan [Nul Zikrak] yang telah berlatih dengan keras. Ia mempunyai perkembangan pesat di tim ini sebagai seorang pemain. Dan senang bisa melihatnya muncul dan membantu tim mendapatkan tiga poin saat melawan Persebaya. Itu sangat bagus,” tutup Huistra. (esa)
Sumber : iNews.id