JAKARTA, Jambiseru.com – Video Assistant Referee (VAR) yang digunakan Piala Dunia U-17 2023 ternyata berbeda dengan yang bakal dipakai di Liga 1 2023/2024. Kok bisa?
Hal ini dijelaskan Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI Ratu Tisha. Menurutnya, persiapan teknologi VAR untuk Piala Dunia U-17 2023 berbeda dengan Liga 1, dan ini menjadi tantangan buat federasi.
Sebagaimana diketahui, Piala Dunia U-17 dipastikan akan menggunakan VAR sejak babak penyisihan grup hingga final. Sementara Liga 1 2023/2024 ditargetkan memakai teknologi ini pada Februari 2024.
Tisha menegaskan, persiapan VAR Piala Dunia U-17 dengan Liga 1 tidak bisa disamaratakan begitu saja. Pasalnya, VAR untuk Liga 1 lebih membutuhkan tenaga ekstra.
“Ini berbeda, ini ngomong Piala Dunia U-17, yang itu ngomong liga. Persiapan dengan liga itu berbeda lagi, ada full training-nya, ada full set up-nya, dan wasit-wasitnya juga dari kami,” kata Tisha di Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Wanita berusia 37 itu mengatakan kalau VAR untuk Piala Dunia U-17, mayoritas mengandalkan wasit dari FIFA. Jadi, mereka sudah terbiasa dengan teknologi itu yang membuat tidak butuh waktu lama adaptasi.
Tisha sangat senang ada tiga wasit Indonesia yang dilibatkan dalam Piala Dunia U-17, yakni Aprisman Aranda, Thoriq Alkatiri, dan Yudi Nurcahya. Jadi, mereka akan punya wawasan lebih dalam soal VAR.
“Mereka untuk menjadi support referee. Jadi, ikut latihan bersama dengan (wasit) FIFA,” ujarnya. (esa)
Sumber : iNews.id