Opini

Opini Musri Nauli : Catatan Tercecer

Jambiseru.com – Walaupun pilkada Jambi 2020 telah usai, terutama Pilkada Gub/Wagub Jambi 2020 – terlepas ada mekanisme melalui MK, namun berbagai catatan politik terlalu sayang untuk dilewatkan. Apalagi terlalu sayang tidak dituliskan. Catatan selanjutnya adalah gambaran politik Jambi 2020. Sekaligus memberikan pengalaman untuk membaca politik Jambi 2020. Bukankah menurut tetuo

Opini

Opini Musri Nauli : Dirigen

Jambiseru.com – Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata Dirigen yang kemudian dialihkan dan menjadi dialek Bahasa Indonesia “dirigen” adalah pemimpin orkes Simponi, korps music atau paduan suara. Sebagai orchestra, jumlah pemainnya berbeda-beda. Orchestra kecil hanya terdiri dari 30-40 pemain. Sedangkan orchestra simfoni, skalanya lebih besar. Jumlah pemainnya mencapai 100 pemain.

Opini

Al Haris-Sani, The Real Winner Jambi 2020

Oleh : Musri Nauli* Jambiseru.com – Ketika angka input data situng KPU mulai memasuki angka 97 %, setelah rapat pleno di tingkat kecamatan usai dilaksanakan, angka Raihan oleh Al Haris-Sani tidak mungkin terkejar lagi. Kemenangan Al Haris-Sani adalah kemampuan “menjaga basis” dengan ketat sembari mendatangi berbagai tempat untuk “mencuri suara”.

Opini

Opini Musri Nauli : Pilkada dan Pandemi

Jambiseru.com – Berkat karunia Tuhan, Pilkada berlangsung dengan damai dan aman. Rakyat tetap berduyun-duyun ke TPS. Menggunakan haknya untuk memilih. Ditengah berbagai seruan dan kekhawatiran pandemic dengan dilaksanakan pilkada, kabar dari negara begitu menggembirakan. Pilkada serentak di 9 Provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota berhasil dilalui. Padahal semula ada kekhawatiran,

Opini

Opini Musri Nauli : Sang Penakluk

Jambiseru.com – Untuk sementara, mari kita abaikan dulu hasil Pilgub 2020 yang sebagian kalangan belum mengakui kemenangan Al Haris-Sani. Sebagaimana juga sebagian kalangan belum mengerti mengapa Al Haris-Sani bisa meraup suara dan “meledak di TPS”. Termasuk juga belum mengakui datangnya Al Haris-Sani dari orang yang tidak pernah diunggulkan kemudian “tetap

Opini

Opini Musri Nauli : Buah Tangan, Pekerjaan Tangan dan Garis Tangan

Jambiseru.com – Banyak orang yang sering keliru menafsirkan politik praktis. Entah pemilihan kepala Daerah maupun pemilihan Kepala Desa. Berbagai kekeliruan semata-mata didasarkan “kurangnya” pemahaman tentang cara pandang masyarakat Melayu Jambi. Selain istilah “tuah” yang menggambarkan “garis keturunan” sebagai cara pandang melihat kepemimpinan, dikenal juga berbagai istilah seperti “pekerjaan tangan” dan

Opini

Opini Musri Nauli : Cerita Lembaga Survey

Jambiseru.com – Sebenarnya saya sudah malas membahas tentang Lembaga survey dan Pernik-perniknya. Selain sempat heboh tahun 2014 dan tahun 2019, seruan untuk mempercayai Lembaga survey begitu kuat. Padahal kekuatan suara justru dari lapangan. Kemalasan itu semakin menjadi-jadi. Bukankah masih ingat menjelang pencoblosan, berbagai Lembaga survey menempatkan kandidat nomor 3 selalu

Berita

Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (52)

Jambiseru.com – Sebagai Raja Jambi yang kemudian meninggalkan jejak kerajaaan Jambi Darussalam, Datuk Paduko Berhalo begitu hidup di alam pemikiran rakyat Jambi (alam cosmopolitan). Sebagai ingatan kolektif yang melekat dalam pemikiran rakyat Jambi, Datuk Paduko Berhalo meninggalkan jejak yang sampai sekarang menjadi pengetahuan dan hukum di Jambi. Didalam Kitab Undang-undang

Opini

Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (51)

Jambiseru.com – Membicarakan Karang Mendapo menarik perhatian. Namun istilah mendapo juga mengingatkan struktur Pemerintahan Adat di Kerinci. Ulu Rozok “Kitab Tanjung Tanah” menyebutkan “Konfederasi kampong yang disebut mendapo yang pada umumnya terdiri atas sejumlah kampung yang berasal dari satu kampung induk masih tetap menjadi kesatuan pemerintahan yang terbesar di Kerinci.

Opini

Opini  Musri Nauli : Perjalanan Betuah (47)

Jambiseru.com – Tidak dapat dipungkiri, perjalanan politik (roadshow) Al Haris setelah ke Kecamatan Sadu kemudian ke makam Datuk Paduko Berhalo begitu penting. Sarat makna dalam alam cosmopolitan masyarakat Melayu Jambi. Nama Datuk Paduko Berhalo menjadi ingatan kolektif dan cerita dan tutur ditengah masyarakat Melayu Jambi. Sebagai Raja yang dihormati oleh

Opini

Opini Musri Nauli : Cerita Pulau Berhalo

“Kru Jambi Mantap ingin ke Pulau Berhalo, bang”, kata Al Haris tersenyum. Seakan mengabarkan kegembiraan kru Jambi Mantap untuk menikmati setelah menempuh berbagai perjalanan politik (roadshow) Al Haris sebagai Gubernur Jambi 2020-2024. Seakan-akan mengetahui pikiran saya yang hendak bertanya mengapa keinginan setelah ke Kecamatan Sadu dan Kecamatan Air Hitam diakhiri

Opini

Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (43)

Jambiseru.com – Ketika Al Haris mendatangi Lubuk Mandarsyah kemudian disusul oleh Abdullah Sani didalam perjalanan politik (roadshow) maka tempat ini menjadi begitu bermakna. Menyebut kata “Lubuk Mandarsyah” tidak dapat dilepaskan dari keberadaan Masyarakat Hukum Adat di dalam Margo Petadjin Ilir (baca Petajin Ilir). Desa Lubuk Mandarsyah adalah desa tua. Diperkirakan

Opini

Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (40)

Jambiseru.com – Membicarakan perjalanan politik (roadshow) Al Haris ke Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari tidak dapat dipungkiri sejarah panjang. Ditengah masyarakat, istilah Pemayung tidak dapat dilepaskan dari Marga Pemayung ulu dan Marga pemayung Ilir. Menurut tutur dan cerita ditengah masyarakat, Pemayung adalah “orang yang memayung. Payung digunakan untuk kedatangan Raja dari

Opini

Opini Musri Nauli Perjalanan Betuah (37)

Jambiseru.com – Tidak dapat dipungkiri, perjalanan politik Al Haris (roadshow) ke Sitinjau Laut mempunyai makna yang dalam bagi masyarakat. Ditengah rakyat Jambi, Bukit Sitinjau Laut mempunyai makna yang dalam. Ikrar di Bukit Sitinjau Laut kemudian dikenal Ikrar Sitinjau Laut. Ikrar Bukit Sitinjau Laut adalah bertemunya Kerajaan Tanah Pilih, Kerajaan Pagaruyung

Opini

Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (36)

Jambiseru.com – Sebelum menyusuri Jambi Barat, perjalanan politik (roadshow) Al Haris menemui para pendukung dan tim pemenangan di Sungai Rengas, Kabupaten Batanghari. Nama Sungai Rengas begitu melekat ditengah masyarakat. Cerita dan tutur Sungai Rengas kemudian ditempatkan sebagai wilayah adat Marga Maro Sebo Ulu. Dusun yang masuk kedalam Margo Maro Sebo

Opini

Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (35)

Jambiseru.com – Membicarakan nama tempat Rawang didalam perjalanan politik (roadshow) merupakan cerita yang sering dtuturkan ditengah masyarakat Merangin. Sebagaimana telah disampaikan sebelumya, Hubungan kekerabatan antara Kerinci dengan masyarakat Merangin dikenal sebagai ikatan “kerinci tinggi. Kerinci rendah”. Menghubungkan antara “kerinci tinggi. Kerinci rendah” dapat dihubungkan dengan seloko “Luhak XVI”. Muchtar Agus

Opini

Opini Musri Nauli : Pemimpin Betuah

Opini Musri Nauli : Pemimpin Betuah Jambiseru.com – Ketika Abdullah Sani (sering dipanggil Yai Sani) menyebutkan berbagai seloko seperti ““Seciap bak ayam. Sedenting bak logam. Adat bersendi syara’. Syara’ bersendikan kitabullah. Syara’ mengatokan, adat memakai”, yang kemudian ditutup didalam pidato penutupannya (Closing statement), “Padi menjadi. Rumput hijau. Aeknyo tenang. Ke

Opini

Opini Musri Nauli Perjalanan Betuah (30)

Jambiseru.com – Setelah menyusuri desa-desa di sepanjang Sungai Batanghari, perjalanan politik (Roadshow) Al Haris kemudian ke berbagai tempat yang termasuk kedalam Kecamatan Renah Mendaluh. Kecamatan Renah Mendaluh terdiri dari Desa Sungai Rotan, Desa Cinta Damai, Desa Lampisi, Desa Pulau Pauh, Desa Rantau Benar, Desa Muara Danau, Desa Tanah Tumbuh, Desa

Opini

Opini Musri Nauli Perjalanan Betuah (29)

Jambiseru.com – Setelah menyusuri desa-desa di pinggir Sungai Batanghari seperti Desa Londrang, Desa Rantau Panjang dan Desa Manis Mato maka Al Haris berkesempatan untuk ziarah ke makam Orang Kayo Hitam. Sebagaimana telah diterangkan pada berbagai opini yang telah disampaikan beberapa waktu yang lalu, Orang Kayo Hitam adalah nama yang melekat

Opini

Opini Musri Nauli Perjalanan Betuah (25)

Jambiseru.com – Perjalanan politik (roadshow) Al Haris ke Desa Tuo dan Desa Kotorami tidak dapat dipisahkan dari cerita tentang Marga Peratin Tuo, Marga Tiang Pumpung dan Marga Sungai Tenang. Cerita tentang Marga Peratin Tuo masih hidup dan menjadi pedoman didalam kehidupan sehari-hari ditengah masyarakat. Baca Juga : Opini Musri Nauli Perjalanan

Opini

Opini Musri Nauli Perjalanan Betuah (23)

Jambiseru.com – Setelah membicarakan Luak XVI maka konsentrasi kemudian dilanjutkan menapak perjalanan Betuah Al Haris di daerah Muara Siau. Membicarakan Muara Siau tidak dapat dilepaskan dari Marga Tiang Pumpung. Baca Juga : Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (22) Marga Tiang Pumpung, Marga Renah Pembarap dan Marga Senggrahan termasuk kedalam Luak

Opini

Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (20)

Jambiseru.com – Sebelum menuju Meribung yang termasuk kedalam Marga Bukit Bulan, Al Haris sempat menerima keluhan dari masyarakat Desa Sungai Nibung yang termasuk wilayah Singkut. Membicarakan wilayah singkut tidak dapat dipisahkan wilayah adat Marga Pelawan. Wilayah yang memanjang dari Sarolangun menjelang batas Jambi – Sumsel. Menuju Lubuk Linggau. Marga Pelawan

Tidak Ada Pos Lagi.

Tidak ada laman yang di load.