Jambiseru.com – Demam adalah peningkatan suhu tubuh di atas normal, biasanya merupakan tanda tubuh sedang melawan infeksi. Meskipun seringkali tidak berbahaya dan akan sembuh sendiri, demam yang berkepanjangan dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Yuk, atasi demam dengan tepat melalui beberapa tips efektif berikut:
1. Istirahat yang Cukup:
Istirahat adalah kunci utama saat demam. Berikan tubuh waktu untuk memulihkan diri dan fokus melawan infeksi.
Tidur yang cukup membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
2. Penuhi Cairan Tubuh:
Demam dapat menyebabkan dehidrasi. Minumlah banyak cairan seperti air putih, jus buah, atau sup hangat.
Elektrolit dalam minuman olahraga atau oralit juga dapat membantu mengganti cairan tubuh yang hilang.
3. Kompres Hangat:
Kompres dahi, leher, dan ketiak dengan air hangat. Hindari penggunaan air dingin karena dapat menyebabkan menggigil dan justru meningkatkan suhu tubuh.
Mandi air hangat juga dapat membantu menurunkan suhu tubuh.
4. Konsumsi Obat Penurun Panas:
Parasetamol atau ibuprofen dapat membantu menurunkan demam dan meredakan nyeri.
Selalu ikuti dosis yang tertera pada kemasan obat atau sesuai anjuran dokter.
Hindari memberikan aspirin pada anak-anak, terutama yang sedang menderita infeksi virus, karena dapat meningkatkan risiko sindrom Reye.
5. Kenakan Pakaian yang Nyaman:
Pilih pakaian longgar dan menyerap keringat agar tubuh tetap sejuk.
Hindari pakaian tebal atau berlapis-lapis yang dapat memerangkap panas.
6. Jaga Sirkulasi Udara:
Pastikan ruangan berventilasi baik dan tidak pengap.
Nyalakan kipas angin atau AC untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk.
7. Konsumsi Makanan Bergizi:
Saat demam, nafsu makan mungkin berkurang. Namun, tetap penting untuk mengonsumsi makanan bergizi untuk membantu proses pemulihan.
Pilih makanan yang mudah dicerna seperti sup ayam, bubur, atau roti panggang.
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun umumnya tidak berbahaya, segera konsultasikan ke dokter jika:
Demam berlangsung lebih dari 3 hari.
Demam tinggi di atas 39,5 derajat Celsius.
Disertai gejala lain seperti sakit kepala hebat, leher kaku, ruam kulit, sesak napas, muntah terus menerus, atau kejang.
Bayi berusia di bawah 3 bulan mengalami demam.
Ingat!
Tips ini hanya sebagai panduan umum. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk penanganan demam yang tepat, terutama untuk anak-anak, ibu hamil, dan orang dengan kondisi medis tertentu. (doo)