Dengan Modus Belajar Tatap Muka, Guru Honor di Tanjab Barat Cabuli Muridnya

Oknum Polisi Cabuli Anak Angkat
Ilustrasi. Foto : Istimewa

Dengan Modus Belajar Tatap Muka, Guru Honor di Tanjab Barat Cabuli Muridnya

Jambiseru.com – Seorang siswi SMA di Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjab Barat, menjadi korban pencabulan guru bimbelnya. Pelaku AG (31), warga Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara juga telah diamankan.

Baca Juga : Ini Peran 8 Orang yang Pesta Narkoba di Danau Sipin, Ada Perempuan Muda

Bacaan Lainnya

Dari informasi yang dihimpun, diketahui jika pelaku adalah guru honor di salah satu sekolah dasar. Namun pelaku juga membuat grup bimbingan belajar secara online. Anak didiknya dalam bimbel tersebut, merupakan siswi SMA, termasuk salah satunya si korban.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku yang sudah tertarik dengan korban meminta agar korban datang ke rumahnya. Alasannya, ada materi pelajaran yang harus dijelaskan secara lisan.

Namun bukannya belajar, pelaku justru memaksa korban untuk memuaskan nafsunya. Pelaku juga mengiming-imingi korban, bisa membantu meloloskannya menjadi PNS.

Aksi pencabulan pelaku terungkap, setelah keluarga korban menjemput korban di rumah pelaku. Orang tua korban yang curiga, kemudian mengintrogasi korban. Korban pun akhirnya mengaku telah dicabuli pelaku. Orang tua korban yang merasa tidak terima, kemudian melapor ke Polres Tanjab Barat.

Kapolres Tanjab Barat, AKBP Guntur Saputro, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kasus tersebut. Menurutnya, pelaku saat ini sudah ditangkap.

“Iya pelaku sudah diamankan. Ditangkap di rumahnya sekitar pukul 00.30 WIB,” jelasnya, Sabtu (29/8/2020).

Kapolres juga mengungkapkan, setelah pihaknya menerima laporan dari orang tua korban, tim petir langsung bergerak cepat. Pelaku langsung ditangkap paksa di kediamannya. Saat ini pelaku juga tengah menjalani pemeriksaan dan penahanan di Mapolres Tanjab Barat.

Baca Juga : Mundur dari PDIP, Abdullah Sani Disambut Pekikan Takbir Pendukungnya

“Saat ini kita tengah melakukan penyelidikan, guna mengungkap motif dan modus operandinya,” pungkas kalolres. (Tra)

Pos terkait