Sajak-Sajak Jen Kelana
MALAM LAKNAT
Talangkawo belum lelap benar
ketika pohon-pohon berkejaran
menyusun sunyi
diam-diam malam bergerak
rumah-rumah bisu dalam redup cahaya
menyuara cengkerama serupa bisik
tentang harga-harga yang mengusik
sebab nyanyian pagi memendam resah
mengantar lelap dalam gelisah
Talangkawo belum senyap benar
ketika para istri sibuk mematut diri
mengulum sepi
diam-diam bulan beranjak
kamar-kamar kumal cemas dalam gairah pelita
tonggeret pilu memadu deru haru
dan jangkrik tak pula henti melagu
sebab sengketa melebur dalam penat
malam laknat yang khianat
Sungai Putih, 23 Agustus 2016. 06:25
* Jen Kelana ialah seorang sastrawan Jambi yang tinggal di Merangin. Ia aktif menulis buku sejak awal 2000-an. Kini sedang persiapan menerbitkan buku puisi terbarunya berjudul “Sekerat Sajak: Menderas Risau Kemarau (2001)”.