Studi : Penderita Diabetes Tipe 2 Diminta Jauhi Minum Suplemen Minyak Ikan

Aktivitas fisik dan olahraga untuk pasien diabetes. (Shutterstock)
Aktivitas fisik dan olahraga untuk pasien diabetes. (Shutterstock)

JAMBISERU.COM – Studi : Penderita Diabetes Tipe 2 Diminta Jauhi Minum Suplemen Minyak Ikan

Suplemen minyak ikan omega 3 baiknya tidak dikonsumsi oleh orang dengan penyakit diabetes tipe 2. Hal tersebut diungkapkan oleh para peneliti dari University of East Anglia.

BACA JUGA : Biduan ‘Seks Gangbang’ Tunjukkan 4 Tempat Syuting Video Porno

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, banyak klaim mengatakan bahwa suplemen minyak ikan omega-3 baik untuk dikonsumsi penderita diabetes sebagai bagian dari pola diet sehat.

Namun menurut tinjauan BMJ pada lebih dari 80 studi, belum menemukan bukti dan manfaat apa pun pada suplemen minyak ikan bagi penderita diabetes.

Kebanyakan orang dengan diabetes (sekitar 90 persen adalah diabetes tipe 2) dimana kebanyakan memiliki pankreas yang gagal menghasilkan cukup insulin untuk tubuh.

Menurut pemimpin penelitian, Dr Lee Hooper, ada kekhawatiran bahwa suplemen omega-3 dapat membahayakan orang yang mengidap diabetes tipe 2 karena membuat kontrol glukosa mereka menjadi lebih sulit.

“Kami tidak menemukan bahaya atau manfaat. Ini barang yang sangat mahal. Jika seseorang berisiko terkena diabetes, ada banyak hal yang lebih baik untuk dilakukan seperti olahraga fisik,”

Douglas Twenefour, wakil kepala perawatan di Diabetes UK, mengatakan bahwa makan makanan yang sehat dan bervariasi lebih penting daripada membeli suplemen dengan harga mahal.

BACA JUGAIbu Kota Negara Pindah ke Kalimantan Timur, Ini Dua Daerah Kandidat…

“Kita tahu bahwa makanan tertentu termasuk buah-buahan, sayuran, gandum, yoghurt, dan keju  dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2. Sementara asam lemak omega-3 sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, umumnya lebih baik bagi orang dengan diabetes tipe 2 untuk mendapatkan asupan mereka dengan makan setidaknya dua porsi ikan berminyak seminggu, daripada dengan mengonsumsi suplemen,” tukas Douglas seperti mengutip BBC beberapa waktu lalu. (ndy)

Pos terkait