Indonesia Impor Bawang Putih dari China, Nilainya Capai Rp 1,2 Triliun

Bawang putih impor. (Ist)
Bawang putih impor. (Ist)

JAMBISERU.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor pada Juli 2019 sebesar 15,51 miliar dolar AS. Angka impor itu naik 34,96 persen dibandingkan bulan sebelumnya 11,49 miliar dolar AS.

BACA JUGAKemendagri Ungkap 168 ASN Tersandung Korupsi Belum Ditindak

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, impor ini lebih banyak disumbang dari impor nom migas yang sebesar 13,77 miliar dolar AS atau naik 40,72 persen pada bulan sebelumnya. Sedangkan, impor migas pada Juli hanya menyumbang 1,75 miliar dolar AS.

Bacaan Lainnya

Jika lebih rinci, impor non migas lebih banyak disumbangkan oleh sektor konsumsi salah satunya yaitu impor bawang putih.

Berdasarkan data BPS, total impor bawang putih pada Juli mencapai 71.693 ton atau senilai 86,1 juta dolar AS atau setara Rp 1,2 triliun (asumsi 1 dolar AS = Rp 14.000). Volume tersebut meningkat 52,6 persen dibandingkan bulan Juni 2019.

“Dari sisi penggunaan barang, konsumsi bahan baku dan barang modal cukup peningkatan tinggi. Dibandingkan tahun sebelumnya negatif, konsumsi naik 42,5 persen, konsumsi disumbang oleh impor bawang putih dari China, impor buah pear, dan frozen meat,” kata Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Kamis (15/8/2019).

Selain bawang putih, pria yang akrab disapa Kecuk ini mengatakan, impor bahan baku juga mengalami kenaikan, terutama impor handphone tanpa baterai, bungkil kedelai dan kapas.

“Bahan baku masih alami kenaikan, harapannya dapat menggerakan industri,” ucap dia.

BACA JUGAAlasan Vina Garut Hubungan Seks Liar dengan 2 Pria, Birahi Seksual

Secara kumulatif, total Impor dari Januari-Juli 2019 sebesar 97,68 miliar dolar AS. Angka tersebut turun 9 persen dibandingkan tahun lalu sebesar 107,35 dolar AS. (ndy)

Pos terkait