JAMBISERU.COM, Sarolangun – Inspektorat Sarolangun saat ini sedang melakukan proses investigasi terkait dugaan penyimpangan pada pelaksanaan anggaran Dana Desa (DD) yang dilakukan oleh Kepala Desa Bukit, Kecamatan Pelawan, Ibnu Kasir.
BACA JUGA: Dilalap Api, SD 153 Batang Asai Rata dengan Tanah
Sekretaris Inspektorat Sarolangun, Ridza, mengatakan, sejauh ini sebanyak 10 orang pihak terkait telah dipanggil dan dilakukan pemeriksaan.
“Sudah kita panggil Selasa (23/7/2019) sepuluh orang yang kita minta keterangan untuk tahap pertama,” kata Ridza, dilansir Sarolangunnews.com–media partner Jambiseru.com, Kamis (25/7/2019).
Ridza menjelaskan 10 orang yang dipanggil tersebut diantaranya, Kepala Desa Bukit, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan pihak lainnya.
“Untuk hasilnya belum bisa kita beberkan, karena masih dalam tahap pemeriksaan, yang jelas kasus ini terus berlanjut,” jelasnya.
Menurutnya, dari hasil keterangan yang diperoleh dari para pihak terkait, tidak menutup kemungkinan jumlah saksi yang dipanggil akan terus bertambah.
“Bisa sampai 15 orang atau lebih nantinya. Karena kita ingin semuanya jelas,” tegasnya.
Ridza menambahkan selain pemeriksaan terhadap pihak terkait, pihaknya juga akan turun ke lokasi untuk melakukan penyesuaian data dengan fakta di lapangan.
“Jadwalnya belum kita pastikan. Karena akan ada lagi yang dipanggil untuk dimintai keterangan. Setelah itu baru kita cek faktanya,” tandasnya.
BACA JUGA: Modus Cabul Terkuak, Memet Bujuk 15 Siswa Pramuka Lewat Grup Minion
Sebelumnya pada Senin (15/7) lalu, Kades Bukit, H Ibnu Kasir didemo oleh masyarakat dan pemuda setempat terkait dugaan korupsi dana desa. (put)
