Dilarang Pakai Google Maps, Huawei Segera Luncurkan Aplikasi Peta Sendiri

Logo Huawei. [Shutterstock]
Logo Huawei. [Shutterstock]

JAMBISERU.COM – Huawei mengatakan akan meluncurkan aplikasi peta digital buatannya sendiri pada Oktober mendatang setelah pemerintah Amerika Serikat melarang rakasasa teknologi asal China itu menggunakan Google Maps dalam ponsel-ponsel produksinya.

Diwartakan China Daily pekan ini, aplikasi peta bernama Map Kit itu akan mencakup 150 negara di dunia. Saat ini aplikasi peta tersebut belum dirancang untuk untuk digunakan oleh konsumen.

Meski demikian Huawei mengundang pengembang peranti lunak untuk menciptakan aplikasi-aplikasi untuk memanfaatkan peta digitalnya tersebut.

Bacaan Lainnya

Baca juga : Cara Tingkatkan Pendapatan Adsense 2021

Saat ini perusahaan internet raksasa Rusia, Yandex dan perusahaan digital Amerika Serikat, Booking Holdings telah bermitra dengan Huawei untuk mengembangkan Map Kit.

Kabarnya Map Kit akan tersedia dalam 40 bahasa. Sama seperti Google Maps, ia akan menyediakan informasi kondisi lalu lintas dan bahkan bisa memberi tahu pengguna ketika ada mobil yang berpindah lajur – fitur yang sangat penting dalam pengembangan mobil nirawak.

BACA JUGA : Software Editing Video Terbaik 2020

Sejak Mei lalu AS Huawei dalam daftar hitam dan melarang perusahaan-perusahaannya berhubungan dengan produsen ponsel terbesar kedua di dunia tersebut.

Akibat kebijakan AS itu, Huawei kesulitan mengakses Google dan teknologi turunannya termasuk sistem operasi Android, Gmail, dan Google Maps. Padahal Huawei sejauh ini masih mengandalkan Android sebagai sistem operasi ponsel-ponselnya di dunia.

BACA JUGAPilgub, AJB Beri Sinyal Nomor 1

Akhir pekan lalu Huawei meluncurkan sistem operasi Harmony OS yang diyakini akan menjadi alternatif bagi Android. (ndy)

Pos terkait