Tewas Dikeroyok, Keluarga Bantah DI Perkosa Janda

pelaku pemerkosa
Jenazah DI saat dibawa ke rumah duka. Foto: Rian/Jambiseru.com

Tewas Dikeroyok, Keluarga Bantah DI Perkosa Janda

JAMBISERU.COM, Tebo – DI (19), warga satu desa di Kecamatan VII Koto, Tebo, tewas setelah dikeroyok pada Rabu (18/12/2019). DI dituduh memrudapaksa EW (41), tetangganya sendiri yang berstatus janda. Terkait ini, keluarga DI membantah keras.

BACA JUGASopir Truk Banyak yang Nakal, Enggan Masuk Jembatan Timbang

Bacaan Lainnya

Malah, G -bibi DI-, menegaskan bahwa keluarganya akan melaporkan balik EW ke polisi karena sudah membuat laporan palsu hingga membuat korban tewas dimassa.

“Keponakan kami ini bukan jadi korban amuk masa, tapi dipukuli oleh 6 keluarga janda itu. Kami sudah tahu pelakunya, kami sekeluarga sudah putuskan akan melaporkan kejadian persekusi ini ke polisi,” tegas G, didampingi suaminya kepada wartawan saat ditemui di RSUD Sultan Thaha Saifuddin Tebo, Kamis (19/12/2019).

Baca Juga Jambi : LIPSUS: Dalam Sehari, Ada Dua Janda Baru di Jambi

Tak hanya itu, menurut G, sebelum ditangkap dan dipersekusi oleh keluarga janda yang dituding dirudapaksa oleh keponakannya, almarhum DI sempat bercerita kepada salah seorang keluarga bahwa mereka melakukan suka sama suka.

“Keponakan kami sempat bercerita bahwa dia sudah dua kali wik wik dengan si perempuan,” ungkap G.

Karena itu, keluarga menilai ada banyak kejanggalan dalam kasus ini.

BACA JUGA : Pelaku Pemerkosa Janda di Tebo Akhirnya Meninggal Dunia

“Makanya kami dari pihak keluarga meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini,” pungkasnya sembari menyebutkan bahwa jenazah DI akan dibawa pulang dan dimakamkan di kampung halamannya. (yan)

Pos terkait