Dugaan Jual Beli Jabatan di Pemprov Jambi Mencuat, Ini Kata Anggota Dewan

Jual Beli Jabatan di Pemprov Jambi
Budi Yako, Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jambi. Foto : Istimewa

Jambi Seru – Dugaan jual beli jabatan di Pemprov Jambi mencuat. Jabatan yang “diburu” ditenggarai untuk mengisi posisi pelaksana tugas (Plt) jelang Gubernur Jambi definitif dilantik.

Dilansir laman Pemayung.co (media partner Jambiseru.com), anggota DPRD Provinsi Jambi menyayangkan dugaan praktek jual beli jabatan di tubuh Pemprov Jambi tersebut.

“Kami sangat sayang jual beli jabatan masih terjadi di lingkup Pemprov Jambi, ini telah mencoreng kembali Pemprov Jambi,” ungkap Budi Yako, Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jambi, Senin (03/05/2021).

Bacaan Lainnya

Dijelaskan, Panitia Khusus (Pansus) Komisi I DPRD Provinsi Jambi telah meminta kepada Pj Gubernur Jambi agar segera melakukan pergantian kepada beberapa Plt Kepala OPD yang masa jabatannya telah berakhir.

“Ibu Gubernur Jambi saya harapkan bisa tegas dan selektif dalam memilih Plt Kepala OPD, jangan ada yang rangkap jabatan. Jangan seperti saat ini, Pejabat yang telah menjabat kepala OPD, malah dijadikan lagi Plt Kepala OPD,” kata dia.

Menurutnya, dengan merangkap menjadi Plt Kadis di OPD lain, membuat kinerja tidak produktif. Hal ini terlihat dengan carut marutnya sistem kerja di beberapa OPD di Pemprov Jambi.

“Ini tidak akan stabil, kita lihat Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. Sejak di-nonaktifkannya Kadis Definitif Agus Heriyanto, kinerja Dinas Pendidikan semakin hancur. Berbagai permasalahan terjadi, mulai dari kisruh PPDB, pelantikan ratusan Kepala Sekolah SMA/SMK, hingga adanya projek siluman senilai miliaran rupiah di Disdik Provinsi,” beber Politisi Gerindra ini.

Tak sampai di situ, Pansus Komisi I DPRD Provinsi Jambi juga akan menjadwalkan untuk memanggil Pj Gubernur Jambi untuk melakukan hearing terkait permasalahan di OPD lingkup Pemprov Jambi.(*)

Sumber : Pemayung.co

Pos terkait