Ombudsman Temukan Persoalan di Pelayanan RSUD Raden Mattaher Jambi

Kepala Ombudsman
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jambi, Dr Jafar Ahmad. Foto: Uda/Jambiseru.com

JAMBISERU.COM, Jambi – Ombusdman RI menemukan beberapa permasalahan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi. Masalah pelayanan yang menjadi temuan itu diantaranya berupa toilet yang mampet, ruangan yang tidak layak, atap yang bocor, ruangan yang tidak terpakai, dan persoalan lainnya.

BACA JUGA: Jubir: Gaji Menhan Prabowo Disalurkan ke Lembaga Zakat hingga Rumah Ibadah

“Permasalahan itu sudah kita sampaikan kepada pihak rumah sakit. Semuanya diakui, pelayanan itu akan diperbaiki,” kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jambi, Dr Jafar Ahmad, saat dikonfirmasi Kamis (31/10/2019).

Bacaan Lainnya

Jafar mengatakan, respon pihak rumah sakit terhadap permasalahan yang disampaikan pihak Ombudsman cukup baik. Bahkan pihak rumah sakit sudah mengirimkan berbagai permasalah internal di dalam rumah sakit dan akan diselesaikan sepanjang hal tersebut menjadi kewenangannya.

“Kami melihat respon rumah sakit cukup baik dalam mengatasi berbagai permasalahan itu,” ujarnya.

Jafar menyebut, sebelum 14 hari setelah surat Ombudsman masuk ke RSUD Raden Mattaher Jambi, Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi telah menyurati Ombusdman. Dalam surat itu pihak rumah sakit menjelaskan telah melakukan penanganan terhadap berbagai temuan ombudsman tersebut.

“Sebagian besar temuan kita itu sudah ditangani, tapi ada yang tidak bisa ditangani karena menyangkut masalah anggaran. Sudah diajukan ke DPR dan kita akan ikut mendorong agar pembiayaan kebutuhan pelayanan itu direalisasikan. Paling tidak di APBD tahun depan,” imbuhnya.

Jafar menyebut dua hari yang lalu ia telah turun ke RSUD Raden Mattaher Jambi untuk melihat langsung situasi pelayanan di sana. Hasilnya, pelayanan di rumah sakit pemerintah itu telah mengalami banyak perubahan dari temuan sebelumnya.

BACA JUGA: Teater Tonggak Jambi, Sukses Roadshow Jelang Pergelaran ‘Tak (Tik) Senja Menjemput’

“Pelayanannya sudah relatif baik, dan kita akan terus melakukan pengawasan secara parsial,” tandasnya. (uda)

Pos terkait