JAMBISERU.COM, Jambi – Indeks Strandar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Jambi hari ini, Rabu (13/11/2019) dalam angka 85 dalam kategori sedang. Kabut asap ini akibat dari kiriman dari Daerah Sumatera Selatan (Sumsel).
BACA JUGA: Kisah Warga Merangin Touring Bareng Anak dari Jambi ke Abu Dhabi
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jambi, Evi Frimawaty mengatakan, titik api di daerah Jambi sudah tidak ada, tapi ada kiriman asap dari kebakaran huan dan lahan (karhutla) di wilayah tetangga.
“Arah angin tersebut dari daerah Sumsel ke Jambi,” kata Evi, Rabu (13/11/2019).
Sementara itu, Kadis DLH Kota Jambi, Ardi mengatakan, saat ini ISPU Kota Jambi di angka 85, dalam Kategori Sedang, ISPU ini dilihat dari patauan dan diolah berbagai parameter pantau yang di Update setiap hari pada jam 15.00 Wib dan berlaku 24 jam.
“Berdasarkan pengukuran ISPU pada beberapa parameter yakni meliputi partikulat (PM10), Sulfur dioksida (SO2), Karbon Monoksida (CO), Ozon (O3), dan Nitrogen dioksida (NO2). Masing-masing parameter memiliki waktu pengukuran rata-rata berbeda,” katanya.
Terpisah, Sekda Provinsi Jambi, M Dianto berpendapat, karena masih terdapat titik api di daerah Sumsel sehingga status Karhutla masih terus berlangsung di sana.
BACA JUGA: Kasus Alkes Bungo, Saksi Akui Ada Markup Harga
“Status di sana masih diperpanjang sampai 30 November. Jika nanti masih ada asap, berarti asap kiriman. Meski berakhirnya status Karhutla, akan tetapi tugas kita Kabupaten dan Kota di Jambi masih terus memantau dan melaporkan,” kata Dianto. (cr1)
