Review Film Follow Me
Jambi Seru – Follow Me adalah film petualangan horor misteri yang disutradarai dan skripnya ditulis oleh Will Wernick.
Film yang juga memiliki judul lain No Escape ini dibintangi oleh Keegan Allen, Holland Roden, Denzel Whitaker, Ronen Rubinstein, Pasha D. Lychnikoff, George Janko dan Siya, dengan kisah petualangan menegangkan seorang vlogger yang berusaha membawa vlognya ke tingkat yang baru dengan melakukan perjalanan ke Moskow, Rusia, untuk mengalami ruang pelarian “paling intens” yang dikenal manusia, hanya untuk menemukan dirinya dalam perjuangan neraka untuk bertahan hidup melawan sekelompok seniman penyiksaan kriminal.
Cole adalah vlogger terkenal yang videonya berfokus pada pencarian aktivitas ekstrem untuk ditunjukkan kepada audiensnya. Dikarenakan kontennya yang menarik itu, Cole setelah sepuluh tahun telah berhasil menghimpun jutaan pengikut setia.
Saat berusaha menemukan materi konten yang lebih menantang, salah satu rekannya, Dash mengusulkan untuk berpartisipasi dalam ajang permainan Escape Room yang dikelola kenalannya, Alexei di Rusia. Tanpa pikir panjang, Cole menerima tawaran itu.
Baca juga : Situs Nonton Download Streaming Movie Terbaru
Bersama sang kekasih Erin, Cole, Dash, dan dua teman mereka: Thomas dan Samantha, pergi ke Moskow, untuk berpartisipasi dalam permainan Escape Room yang dijanjikan akan menjadi petualangannya yang paling unik dan menantang. Namun, apa yang tampaknya menjadi permainan sederhana berangsur-angsur mulai berubah menjadi semakin berbahaya, dan Cole beserta teman-temannya sekarang harus berjuang untuk kelangsungan hidup mereka.
Dalam ranah film Hollywood sendiri, tema film yang berkenaan dengan ajang permainan berusaha meloloskan diri dari ruangan yang umumnya menyimpan banyak jebakan berlapis dan teka-teki untuk bisa maju ke tahap berikutnya ini bukan tema yang sekali dua kali pernah hadir. Exam, Cube, The Belko Experiment, dan tentunya Escape Room sendiri hanyalah segelintir dari judul-judul film yang mengusung tema yang sama dengan yang diketengahkan dalam film Follow Me ini.
Bukan rahasia lagi bahwa sutradara Will Wernick adalah penggemar pengalaman sinematik bertema ruang melarikan diri, datang dari film pertamanya, Escape Room, pada tahun 2017. Namun, Follow Me menemukan cara untuk membuat cerita cukup menarik untuk membuatnya melalui fitur -rentang waktu film dan masih memiliki pandangan baru tentang sub-genre.
Menyaksikan Follow Me, selain memiliki formula kental film-film bertemakan Escape Room, sedikit banyak sajian hasil arahan Wernick ini juga mengingatkan pada film-film thriller gore semacam Hostel, The Martyr, maupun Saw. Bedanya, meski sempat menyisipkan beberapa adegan sadis, Wernick memilih langkah tidak biasa, (jika berkenaan dengan film-film dengan tema semacam ini-red) yakni, tidak mengeksploitasi kadar gore di film ini, yang nantinya menjadi hal yang sangat beralasan.
Sepertiga pertama dari film ini akan akrab bahkan bagi penggemar genre horor yang paling sporadis sekalipun. Sepanjang film, audiens mengikuti vlogger Cole dan teman-temannya, yang semuanya akan berpartisipasi di ruang pelarian. Begitu permainan dimulai, mudah ditebak bahwa apa yang akan dimainkan oleh Cole dan kawan-kawannya bukan permainan biasa dan berbeda dari yang mereka harapkan. Segera film berubah menjadi campuran antara Escape Room dan versi generik dari Hostel, di mana teka-teki memiliki dampak yang jauh lebih berbahaya dari yang diharapkan, sesuatu seperti versi lebih ramah dari Saw.
Meski ceritanya sendiri bisa dibilang sangat klise, Follow Me setidaknya mampu melakukan kerja lumayan dalam membangun para karakter maupun environment filmnya. Film ini juga lumayan mampu menghibur dengan beberapa joke referensinya, salah satunya yang berkaitan dengan adegan film Die Hard.
