Jambi Seru – Kepala Desa (Kades) Karang Berahi, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Samsul Fuad, mengatakan BLT DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) di desanya sudah tersalurkan secara rutin. Senin (25/4/2022) besok, akan kembali disalurkan.
“BLT DD, besok Senin disalurkan ke 117 KPM (Keluarga Penerima Manfaat, red),” ungkap Datuk -sebutan akrab untuk Kades- Samsul Fuad.
Suami dari Nurhidayati ini, menambahkan, selain BLT DD, Desa Karang Berahi juga memiliki program unggulan. Program unggulan ini pada sektor wisata berkaitan dengan sejarah dan budaya.
“Kita unggulkan wisata. Ada Danau Tamalam dan cagar budaya Prasasti Batu Betulis,” papar Datuk Samsul Fuad yang Ketua DPD APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Provinsi Jambi, yang juga Ketua 1 OKK DPP Apdesi ini, lagi.
Selain program itu, Desa Karang Berahi nantinya akan fokus pada sektor pertanian.
“Ke depannya kami akan fokus pada pertanian Pinang Batara,” tambah Datuk yang ramah ini.
Untuk diketahui, Desa Karang Berahi adalah salah satu desa bersejarah di Provinsi Jambi. Di desa ini tersimpan Prasasti Batu Betulis Karang Berahi.
Prasasti Karang Berahi merupakan prasasti dari zaman kerajaan Sriwijaya yang ditemukan pada tahun 1904 oleh Kontrolir LM Berkhout di tepian Batang Merangin. Prasasti ini terletak di desa Karang Berahi, kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Prasasti ini terbuat dari bahan batu andesit dengan ukuran 90 x 90 x 10 cm. Tulisan dalam prasasti ini berbahasa Melayu Kuno, ditulis dalam aksara Pallawa, dengan penanggalan abad ke 7 Masehi sekitar tahun 680-an.
Isi Prasasti Karang Berahi tentang kutukan bagi orang yang tidak tunduk atau setia kepada raja dan orang-orang yang berbuat jahat. Kutukan pada isi prasasti ini mirip dengan yang terdapat pada Prasasti Kota Kapur dan Prasasti Telaga Batu yang ditemukan di Bangka, dan di Palembang.(nas)