Kades Sungai Gebar Utamakan Pembangunan Infrastruktur

Kades Sungai Gebar
Kepala Desa (Kades) Sungai Gebar, Ahmad Tahir. Foto : Putra/Jambiseru.com

Jambi Seru – Dalam upaya membangun desa yang memberikan kemudahan akses masyarakat, Kepala Desa (Kades) Sungai Gebar, Ahmad Tahir akan utamakan pembangunan infrastruktur tahun ini. Baik itu pembanguna jalan maupun jembatan.

Dikatakan Tahir, saat ini di desa yang terletak di Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) ini sangat membutuhkan perbaikan jalan dan juga jembatan. Salah satunya adalah jembatan Parit Gantung menuju jembatan penyeberangan. Dalam upaya perbaikan jalan tersebut, dirinya juga telah mengupayakan bantuan dari Pemkab Tanjab Barat.

“Alhamdulillah, tahun ini kita mendapatkan bantuan dari Anggran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Tanjabbar, untuk pembangunan infrastruktur perbaikan jembatan Parit Gantung, sebagai akses jalan masyarakat desa menuju dermaga penyeberangan ke kota kabupaten,” ucap Datuk Tahir, sapaan akrabnya, Senin (9/5/2022).

Bacaan Lainnya

Datuk Tahir juga menjelaskan, kegiatan program desa tahun ini, kurang lebih sama seperti di tahun sebelumnya. Ada empat program desa yang dijalankan, yaitu, 40 persen penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), 20 persen untuk ketahan pangan, 8 persen sebagai penyaluran Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan sisanya 32 persen dikurangi dalam penanggulangan stunting, selebihnya untuk pembangun desa.

Datuk Tahir menambahkan, untuk reguler 32 persen setelah di kurangi dari penanganan stunting dan 20 persen dari ketahanan pangan sebagian digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan. Sedangkan selebihnya diberikan untuk membantu kelompok-kelompok tani, seperti pengadaan bibit, dan pupuk. Seluruh program kerja tersebut dilakukan guna pemulihan perekonomian masyarakat desa.

“Tapi kita juga fokus ke infrastruktur, serta kebutuhan dasar masyarakat desa, termasuk air bersih, sumur bor, dalam penanggulangan stunting, diantaranya adalah air bersih,” jelasnya.

Tahir menerangkan, di tahun sebelumnya ada 6 titik sumur bor yang kita kerjakan, dalam program air bersih terhadap kebutuhan masyarakat desa.

“Saat ini memang belum disalurkan, karena baru selesai dikerjakan, Rencana kedepannya akan disalurkan ke setiap rumah-rumah masyarakat, apabila sudah bisa disalurkan,” terangnya. (cr01)

Pos terkait