Entertainment, Puisi

Puisi : Dusun Kita tak Lagi Mesra by Monas Junior

(I) Masih seperti biasa, Kau melingkur manja di ketiakku Ketika beduk-beduk memanggil-manggil Adzan-adzan subuh menghardik-hardik Dingin-dingin mencabik-cabik Tapi kau, aku, seperti biasa, masih larut dalam duka yang mengiris-iris dada Pedih itu masih nyata, Dindo… (1) Masih menyesakkan bagian antara jantung dan tulang dada Perihnya mengalir lewat mata dan bulir-bulir bening

Puisi

Puisi Jambi Rina Sihotang: Luka

Puisi Jambi Rina Sihotang: Luka Luka Oleh : Rina Sihotang * Tidak akan terkontaminasi oleh kata-kata ilusi Cukup sekali bodoh karena hati Tetap menanti dia yang kasat mata Hingga air mata menjadi jawabannya Tetap menunggu meskipun belum tentu ditunggu Tetap percaya akan dia yang sudah kelabu Tetap sabar akan rasa

Puisi

Puisi Necia Uci Chayani (Jambi): Runtuh

Puisi Necia Uci Chayani (Jambi): Runtuh RUNTUH Oleh : Necia Uci Chayani * Rembulan, Selalu setia menerangi langit malam Cahaya bintang di langit, Menemaniku di kala sunyi hinggap Menemaniku di kala gusar menyelimuti Langit menjadi saksi bisu Disaat ku menangis, Membayangkan kenangan masa lalu Tuan Kini hanya setumpuk tanah yang

Puisi

Quotes atau Kata Indah Tentang Rindu

Jambiseru.com – Lagi rindu? Tenang, ada Jambiseru. Yuk kirim quotes atau kata-kata indah untuk pujaan hati, terutama yang lagi LDR-an. Berikut beberapa quotes atau kata rindu indah dan romantis versi tim kreatif Jambiseru : Baca Juga : 1.000 Kata Bijak Kehidupan dan Cinta (Update Minggu 21 November 2021 Pukul 13.00

Puisi

Puisi Nadia Vitaloka (Jambi): Perjalanan Cinta

Puisi Nadia Vitaloka (Jambi): Perjalanan Cinta By: Nadia Vitaloka* Kala itu waktu senja mulai datang Tak sengaja kita berpapasan yang menimbulkan tanda tanya dan keingintahuan Siapakah gerangan? Seakan angin berbisik yang senantiasa membuat hati ini bergembira Yang membuat pipiku kian memerah Oh Tuhan Perasaan apakah ini yang seakan membelenggu dan

Puisi

Puisi Melsa Mahda Sitho (Jambi): Rinduku

Puisi Melsa Mahda Sitho (Jambi): Rinduku By : Melsa Mahda Sitho Tahukah kau kasih, aku terlalu larut dalam keheningan dalam rindu yang tak bisa kulukiskan hanya bayang mu yang ada di ingatan Di remang cahaya malam saat langkah ku sedikit terlambat ku tahu hatimu tak pernah menginginkan namun apa daya,hasrat

Puisi

Puisi-puisi Jen Kelana : Mendaras Risau Kemarai

Puisi-puisi Jen Kelana : Mendaras Risau Kemarai Sajak-Sajak by Jen Kelana MENDARAS RISAU KEMARAU Pagi yang menggores di relung kekanak memainkan warna pelangi di ujung langit dan tersebab ricik air di selangkangan batu-batu memetakan mega di antara hijau dedahan Begitulah angin selalu menjadi penanda atas gemulai arus sungai mengeja kata

Puisi

Puisi Helen Manurung : Di Balik Harapan

Puisi Helen Manurung : Di Balik Harapan By : Helen Manurung * Sebuah harap yang belum usai Diriku, tergeletak diinjak harapan Bayang-bayang pun enggan untuk peduli Tersekap dalam lamunan Malam jadi saksi perjuanganku Teror harapan datang menghampiriku Kabar apa yang ingin kau sampaikan? Apa lagi yang harus kulakukan? Baca Juga

Puisi

Puisi Uut Andriani: Pada Senja

Puisi Uut Andriani: Pada Senja Kau tahu Pernah kali itu Hampir saja Sebuah hati jatuh Padaku Pelukan hangat Dari dia si batu dingin Sudah dekat Sangat erat Hampir terikat Lepas genggam oleh sekat Baca Juga : Puisi Finta Haliza : Epiphany Salah arah Tatapan merekah Hati berbeda Sudah pasti Main hati

Puisi

Puisi Finta Haliza : Epiphany

Puisi Finta Haliza : Epiphany Aku terperangkap dalam dusta Menyelimuti luka dengan tawa Mentari pun tak rela Melihatku terluka sembari tertawa Terlihat baik-baik saja Padahal mental baja Dewasa berkedok terpaksa Menyembunyikan luka dengan leluasa Baca Juga : Puisi Jesica Indah Fitri: “Perihal cinta” Selalu mengejar yang abu-abu Tak pernah berkaca pada

en, Puisi

Puisi Jesica Indah Fitri: “Perihal cinta”

Puisi Jesica Indah Fitri: “Perihal cinta” Masalah cinta Seperti semut yang tau di mana ia harus datang untuk mengisi perut Layaknya makanan Kau hanya perlu diam Lalu diperebut oleh ribuan semut yang datang Baca Juga : Puisi Finta Haliza : Epiphanya Jangan jadi si berisik Untuk mendapatkan perhatian Mahkotamu mahal Ketika

Puisi

Puisi Kristina Leoni Kore: Pelindung Pandemi

Puisi Kristina Leoni Kore: Pelindung Pandemi By : Kristina Leoni Kore (Jambi) Kulihat sang surya bersinar terang Burung berkicau merdu di kesunyian siang Tampak bangunan tertutup debu kesunyian Tak nampak orang kulihat lalu lalang Hanya semut yang memenuhi jalanan dingin nan sepi Kudengar suara sirine yang bersahutan Suara tangis tak

Puisi

Puisi Yerlina Simanjuntak : Cerita

Puisi Yerlina Simanjuntak : Cerita By : Yerlina Simanjuntak * Aku berdiri di sini untuk berbagi suka dengan beribu kisah yang dibalut duka. Aku di sini mencari orang yang mau membagi cerita dengan kasih, tawa dan air mata. Awalnya ku putus asa ingin menyerah dan tak lagi mencoba. Tapi ku

Tidak Ada Pos Lagi.

Tidak ada laman yang di load.