Jambi Seru – Menanggapi adanya tudingan melakukan penyerobotan lahan, Direktur Utama PT Tebo Indah, Petrus Tjandra langsung angkat bicara. Ia membantah keras jika pihak perusahaan telah melakukan penyerobotan lahan seperti yang dilaporkan oleh warga Desa Penapalan, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo Jambi.
Petrus juga menyebutkan, jika dirinya siap untuk bertemu dan berbicara secara terbuka dengan masyarakat, termasuk adu data antara perusahaan dengan masyarakat.
Baca juga di Jambiseru.com – Jambi Seru :
Satu Perusahaan Kelapa Sawit di Tebo Diduga Serobot Lahan
“Kita buat temu wicara terbuka, masing-masing bawa data agar tidak ada salah paham. Agar jelas,” kata Petrus, Rabu (2/2/2022).
Tak hanya masyarakat, bahkan Petrus juga menantang semua pihak untuk membuka data dan menjelaskannya di hadapan pihak yang berwenang.
Permasalahan dugaan penyerobotan lahan oleh PT Tebo Indah sebelumnya telah dilaporkan oleh perwakilan warga Desa Penapalan, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi. Kepada Panitia Khusus (Pansus) Konflik Lahan, DPRD Provinsi Jambi, laporan tersebut langsung diserahkan beserta data-data pendukung.
Kebenaran terkait laporan tersebut pun sudah dikonfirmasi langsung oleh Ketua tim Pansus Konflik Lahan, Wartono Triyan Kusumo.
“Benar. Beberapa hari lalu ada masyarakat datang ke Pansus Konflik Lahan Dprd Jambi untuk mengadukan persoalan lahan mereka yang diduga diserobot oleh PT Tebo Indah. Dan sampai saat ini, belum ada penyelesaian,” ujar anggota DPRD Jambi fraksi PDI-P itu, Selasa (1/2/2022).
Wartono juga menambahkan, perwakilan masyarakat Desa Penapalan juga menyerahkan dokumen-dokumen pendukung.
“Kami selaku ketua pansus akan mendalami pengaduan ini dengan cermat sesuai fakta-fakta di lapangan,” ungkapnya.
