Korban Pemilu 2019 Berjatuhan, Pengawas TPS Tewas Kelelahan di Kaltara

Jambi Seru – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya salah satu anggota Pengawas TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Kaltara bernama Muhammad Saleh.

BACA JUGA: 90 Petugas KPPS Meninggal, 374 Orang Sakit dalam Tugas

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Gubernur menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya,” kata Irianto seperti dilansir Antara di Tanjung Selor, Selasa (23/4/2019).

Bacaan Lainnya

“Saya kemarin menerima kabar duka karena salah satu Pengawas TPS di Bunyu meninggal,usai melaksanakan tugas akhir pekan lalu,” kata gubernur dalam keterangan pers.

Muhammad Saleh adalah pengawas pelaksanaan Pemilu di TPS 6 Desa Bunyu Barat, Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan.

Almarhum meninggal pada usia yang masih muda yakni 28 tahun.

“Saleh meninggal usai menjalankan tugasnya, mengabdi untuk bangsa dan negara dalam turut menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan jujur dan adil,” kata Irianto.

Gubernur Irianto memberikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdian yang dilakukan almarhum.

“Semoga almarhum meninggal dalam husnul khatimah. Diampuni semua dosanya, diterima seluruh amalnya, dan keluarga bisa tabah,” katanya.

Gubernur mengakui bahwa pemilu kali ini cukup melelahkan, bukan hanya dialami petugas tapi juga masyarakat.

“Karena ada lima kartu yang kita buka dan cari orang dipilih, sehingga butuh waktu dan konsentrasi agar tidak salah pilih,” imbuh dia.

BACA JUGA: Camat Tebo Ulu Himbau Masyarakat Sekolahkan Anaknya di SMKN 7 Tebo

Ia menilai setiap kegiatan pasti ada evaluasi, sehingga diharapkan pemilu ke depan lebih baik lagi. (put)

Pos terkait