JAMBISERU.COM – Guncangan gempa bermagnitudo 6,9 yang berpusat di Kabupaten Pandeglang, Banten menyebabkan sejumlah bangunan rusak. Data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan ratusan rumah mengalami kerusakan.
BACA JUGA : Jual Sabu, Oknum Honorer Dinas Tata Kota Merangin Diciduk Polisi
“Kerugian material 13 unit rumah rusak berat, 50 unit rusak sedang, dan 408 unit rusak ringan,” ucap Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) BNPB Agus Wibowo dalam keterangannya, Minggu (4/8/2019).
Total bangunan rumah yang rusak tercatat 471 unit. Selain itu ada bangunan lain yang disebutkan Agus mengalami kerusakan ringan seperti 1 unit bangunan penggilingan padi, 19 unit sarana pendidikan, 1 unit kantor desa, dan 13 unit masjid.
Bangunan-bangunan yang rusak itu tersebar di sejumlah daerah seperti di Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, dan Kota Cilegon. Tim BNPB di masing-masing wilayah tersebut disebutkan Agus sudah bergerak untuk melakukan penanganan.
Sebelumnya Agus menyampaikan data korban akibat gempa tersebut. Dari data BNPB per pukul 10.00 WIB pagi ini tercatat korban tewas 6 orang dan korban luka 3 orang.
BACA JUGA : Jakarta Jadi Kota Metro Polutan, FAKTA Akan Gugat Anies ke PN…
Gempa bermagnitudo 6,9 itu terjadi pada Jumat, 2 Agustus kemarin pada pukul 19.03 WIB. Getaran gempa terasa di sejumlah wilayah termasuk Banten, Jakarta, Lampung. Gempa itu sempat memicu potensi tsunami yang dikeluarkan BMKG. (ndy)